Pergerakan rupiah pada hari ini, Kamis (13/6/2024) tampaknya masih akan volatil.
Pergerakan rupiah pada hari ini, Kamis tampaknya masih akan volatil. Namun, tekanan sudah mulai mereda karena indeks dolar AS sudah melandai.
Meski begitu, pada hari ini ada harapan rupiah berbalik arah menguat. Pasalnya, rilis inflasi AS pada Rabu malam menunjukkan hasil yang melandai lebih baik dari perkiraan. Perlu dicatat, inflasi AS periode Mei 2024 menyentuh 3,3% yoy, turun lebih dalam dibandingkan perkiraan pasar di 3,4% yoy. Inflasi inti juga mencatat hasil lebih baik dari konsensus pasar, menyentuh 3,4% yoy.
Dalam pernyataan resminya, the Fed menegaskan jika komite tidak akan menurunkan target sampai kami lebih percaya diri melihat inflasi bergerak ke arah 2% secara berkelanjutan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tekanan Dolar AS Mereda, Rupiah Siap Lepas Landas Hari Ini?Tekanan dolar AS terhadap rupiah tampaknya akan mereda karena indeks dolar AS (DXY) menurun tajam setelah data manufaktur AS terkontraksi.
Baca lebih lajut »
Rupiah Melemah, Dolar Tembus Rp 16.300Rupiah kembali melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), tertekan indeks dolar (DXY) yang masih naik.
Baca lebih lajut »
Pasar Optimis The Fed Segera Pangkas Suku Bunga, Nasib Rupiah Gimana?Rupiah mulai menguat lawan dolar AS karena tekanan terhadao indeks dolar (DXY) mulai mereda setelah data AS baru mendukung pemangkasan suku bunga the Fed.
Baca lebih lajut »
Tekanan Jual Mereda, Kripto Mulai Naik Hari IniPasar kripto mayoritas menguat hari ini, Senin (10/6/2024) di tengah tekanan jual yang semakin menipis belakangan.
Baca lebih lajut »
Tekanan Mereda, BI Disarankan Tahan Suku Bunga AcuanBank Indonesia dinilai perlu mempertahankan tingkat bunga acuan BI Rate di level 625 Itu karena tekanan yang datang dari luar mulai mereda
Baca lebih lajut »
Indeks Dolar Melambung, Rupiah Rawan Melemah Lagi Hari IniRupiah kembali ambruk terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke posisi Rp16.275/US$ pada perdagangan kemarin, Senin (10/6/2024).
Baca lebih lajut »