Guru bernama Ronnel Mas itu mengunggah tawaran senilai Rp 14 miliar bagi siapa pun yang hendak membunuh Duterte.
Mas ditangkap setelah mengunggah tawaran uang 50 juta peso, sekitar Rp 14,6 miliar, bagi siapa pun yang bersedia membunuh Duterte.Sementara Quiboyen' menawarkan 100 juta peso, sekitar Rp 29,3 miliar, bagi mereka yang ingin menyakiti presiden 75 tahun itu.berusia 25 tahun itu ditangkap oleh Biro Investigasi Nasional di Distrik Dagupan pada Selasa waktu setempat .
NBI melacak Mas menggunakan jejak interaksinya di dunia maya setelah yang bersangkutan menghapus akun Twitter karena unggahannya viral. Di markas NBI, Mas awalnya berkilah bahwa dia merupakan korban pencurian identitas. Namun, dia kemudian mengakui perbuatannya itu. Dia mengaku tidak punya uang sebesar 50 juta peso untuk membayar calon pembunuh Digong, sapaan akrab presiden, atau membiarkannya terbunuh.
Dikatakan Mas melakukan aksi itu untuk menambah jumlah ritwit dan follower, dan memohon ampunan kepada mntan Wali Kota Davao itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenag Terbitkan SE Bantuan Kuota Internet Untuk Guru dan Siswa MadrasahPembelian kuota internet ini juga bisa bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah madrasah. kuotainternet
Baca lebih lajut »
Kemenag: Madrasah Bisa Gunakan Dana BOS untuk Beli Kuota Internet Guru-Siswa'ini kan berangkat dari keluhan banyak pihak, dari orang tua, pakai kuota kan lumayan memberatkan akhirnya banyak yang protes,' ujar Umar. Madrasah DanaBOS
Baca lebih lajut »
Orang Tua dan Guru Berperan Lindungi Anak dari Predator |Republika OnlineAnak butuh peran orang tua dan guru untuk melindungi dari predator.
Baca lebih lajut »
Sobat Ambyar dan Lazismu Berbagi Sembako ke Guru Jabodetabek |Republika OnlineSumbangan sembako dan uang tunai diterima Ikatan Guru Aisyiyah TK Bustanul Athfal
Baca lebih lajut »
Jualan Kue hingga Masker, Bentuk Perjuangan Guru PAUD di Tengah Pandemi COVID-19Pandemi COVID-19 membawa berbagai dampak bagi Indonesia dan dunia tak terkecuali di sektor pendidikan. Dampak negatif terutama dirasakan oleh guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD.
Baca lebih lajut »
Polisi tangkap ketua geng motor Ezto penyerang perumahan guru di MedanKepolisian Resor Kota Besar Medan berhasil menangkap ketua geng motor Ezto yang melakukan penyerangan di Perumahan Guru Lama Jalan Pembangunan V, Tanjung ...
Baca lebih lajut »