Ini solusi ketika lupa rakaat atau gerakan salat.
Liputan6.com, Jakarta Tata cara sujud sahwi penting diketahui setiap umat Islam. Saat menjalankan salat, kesalahan bisa saja terjadi. Kamu mungkin pernah mengalami lupa jumlah rakaat yang telah dilakukan saat salat. Entah itu kekurangan atau kelebihan rakaat, kamu pasti khawatir apakah salat masih tetap sah atau tidak.Solusi dari kesalahan salat ini adalah dengan melakukan tata cara sujud sahwi. Sujud sahwi merupakan gerakan dua sujud untuk menggantikan kesalahan yang terjadi saat salat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian menjawab,"Saya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah aku. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat salat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan salatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi." .Saat menyadari adanya kekurangan rakaat salat dan baru sadar seusai salat, maka kamu bisa langsung menambahkan jumlah rakaat yang kurang lalu sujud sahwi setelah salam.
2. Baru teringat sebelum bangkit ke rakaat berikutnya. Dalam kondisi ini kamu bisa langsung duduk tasyahud dan melanjutkan salat sampai selesai. Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan, “Hendaklah dia membaca di dalam sujud sahwi-nya, bacaan yang diucapkan di dalam sujud ketika salat, karena sujud sahwi merupakan sujud yang serupa dengan sujud salat.” .Artinya: Maha Suci Robb-ku yang Maha Tinggi Artinya: Maha Suci Robb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.Artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji-Mu, Ya Allah, berilah ampunan untukku.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Durasi Pandemi Covid-19 dan Tata Kelola Distribusi PanganPenerapan pembatasan sosial hingga PSBB (pembatasan sosial berskala besar) tidak boleh memutus atau merusak rantai distribusi bahan kebutuhan pokok. MPRRI
Baca lebih lajut »
Durasi Pandemi Covid-19 dan Tata Kelola Distribusi Pangan |Republika OnlinePeningkatan distribusi pangan di tengah pandemi sangat jelas urgensinya
Baca lebih lajut »
BP2MI: Pelarungan jenazah ABK Indonesia momentum perbaikan tata kelolaKepala BP2MI Benny Rhamdani mengaku memang belum ada ketegasan dalam pengaturan pembagian kewenangan tata kelola penempatan dan perlindungan ABK perikanan serta pihak-pihak yang berhak untuk melakukan penempatan. ABK WNI
Baca lebih lajut »
Kepala BP2MI: Sudah Saatnya Perbaiki Tata Kelola Perlindungan ABKBP2MI siap kelola ABK.
Baca lebih lajut »
Babel Tata Pasar Cegah Penyebaran Covid-19Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel). Penataan dilakukan untuk meminimalkan resiko warga tertular virus korona.
Baca lebih lajut »
Transaksi Nontunai Jadi Salah Satu Cara Mencegah Penyebaran Covid-19WHO pernah memperingatkan bahwa uang kertas mungkin dapat menyebarkan virus corona.
Baca lebih lajut »