Peningkatan distribusi pangan di tengah pandemi sangat jelas urgensinya
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Bambang Soesatyo/Ketua MPR RI Defisit bahan kebutuhan pokok di sejumlah provinsi mengungkap lagi persoalan klasik tentang tata kelola distribusi yang belum efektif. Maka, semua Kementerian dan lembaga terkait harus segera memperbaiki tata kelola distribusi, agar defisit bahan kebutuhan pokok tidak menambah persoalan baru selama periode pandemi Covid-19.
Kedua, ketika Presiden mengingatkan potensi gelombang kedua penyebaran dan penularan covid-19 di dalam negeri dan memerintahkan semua aparatur negara memperketat pengawasan pada klaster-klaster baru penyebaran covid-19. Klaster-klaster susulan itu meliputi lalu lintas pekerja migran, Jamaah Tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan dan rembesan pemudik.
Jika gelombang kedua penularan itu menjadi kenyataan, durasi pandemi Covid-19 menjadi berlarut-larut. Ketidaknyamanan yang sekarang dirasakan bersama pun akan berkepanjangan pula. Persoalan-persoalan ini hendaknya segera diatasi oleh semua K/L terkait dan para kepala daerah untuk menghindari defisit bahan kebutuhan pokok masyarakat. Apalagi, sejak pandemi Covid-29 memunculkan kecemasan akan ketersediaan bahan pangan, masyarakat sudah diberi tahu bahwa pemerintah menjamin dan sudah mengamankan 11 bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Defisit bahan kebutuhan pokok yang terjadi pada periode pandemi Covid-19 sekarang ini hendaknya mendorong pemerintah sebagai regulator, khususnya semua K/L terkait, membenahi dan meningkatkan efektvitas distribusi bahan pangan. Tata kelola distribusi yang terjaga tidak hanya menjamin keterediaan, tetapi juga menjadi instrumen yang mampu mencegah gejolak harga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Durasi Pandemi Covid-19 dan Tata Kelola Distribusi PanganPenerapan pembatasan sosial hingga PSBB (pembatasan sosial berskala besar) tidak boleh memutus atau merusak rantai distribusi bahan kebutuhan pokok. MPRRI
Baca lebih lajut »
Peringati Hari Ibu, Zoom Basic tak Batasi Durasi 40 Menit |Republika OnlineZoom tanpa batas durasi bisa dinikmati 9-11 Mei.
Baca lebih lajut »
Durasi Pandemi Covid-19 dan Tata Kelola Distribusi PanganPenerapan pembatasan sosial hingga PSBB (pembatasan sosial berskala besar) tidak boleh memutus atau merusak rantai distribusi bahan kebutuhan pokok. MPRRI
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Covid-19: Perhatikan Gizi Agar Imunitas TerjagaMemperbanyak asupan makanan seperti buah dan mengonsumsi sayuran di tengah pandemi Covid-19 dinilai sangat penting.
Baca lebih lajut »
Perusahaan Startup Ini Tidak Kuat Lagi Menghadapi Corona, Kasihan KaryawannyaBanyak perusahaan yang megap-megap dan melakukan PHK karyawannya karena dihantam pandemi virus corona COVID-19. PHK
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19 Berdampak pada Penurunan Jumlah Muzzaki |Republika OnlinePandemi Covid-19 berpengaruh pada pendapatan dan penghasilan para muzakki
Baca lebih lajut »