Untuk menarik minat mahasiswa pada Pengajaran Bahasa Indonesia, serta untuk mengakrabkan proses pembelajaran dalam suasana santai dan menyenangkan, Universitas Colorado Boulder meluncurkan program “Indonesia Nongkrong.”
Pengajaran Bahasa Indonesia bukanlah program baru di berbagai perguruan tinggi di Amerika, terutama di universitas-universitas yang termasuk dalam Konsorsium Pengajaran Bahasa Indonesia , tetapi kini semakin banyak universitas menyelenggarakan program ini. Salah satunya adalah Universitas Colorado Boulder, yang memulai program itu pada tahun 2019.
Memang, “program itu baru berusia tiga tahun, tetapi sangat menjanjikan, seperti terlihat dari minat para mahasiswa,” kata Akhmad Taufik, peserta FLTA Fulbright yang bertanggung jawab penuh atas jalannya program itu selama dua semester. Sebagai pendatang baru dan penerus dua guru sebelumnya, Taufik mengatakan hal itu bukan sebagai tantangan, tetapi lebih merupakan peluang karena di situ masih banyak ruang yang bisa digunakan untuk mengembangkan dan mempromosikan bahasa Indonesia.
Taufik menuyatatakan bahwa minat mahasiswa belajar Bahasa Indonesia di kampus di kawasan Pegunungan Rocky itu sangat besar. Peserta juga berkesempatan “nonton bareng” film-film yang diproduksi dan tentang Indonesia. Selain itu, mereka terlibat aktif dalam pembuatan kerajinan tangan khas Indonesia, misalnya gelang terdiri dari manik-manik, yang hasilnya kemudian boleh mereka bawa pulang sebagai “oleh-oleh” dari Indonesia.Kegiatan Indonesia Nongkrong, kata Taufik, sebenarnya sudah ada dari tahun 2019, tetapi belum terlaksana dengan maksimal, terutama pada tahun 2020, karena pandemi.
Salah seorang yang berminat besar pada Bahasa Indonesia dan rajin hadir pada acara Indonesia Nongkrong adalah Caden Scates, mahasiswa jurusan hubungan internasional tahun keempat.Caden mengaku sangat tertarik untuk belajar Bahasa Indonesia karena berbagai alasan. “Bahasa Indonesia indah sekali,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Moeldoko Miris Lihat Bahasa-Bahasa di Media SosialMoeldoko menilai bahasa-bahasa yang digunakan di media sosial sudah meninggalkan karakter bangsa.
Baca lebih lajut »
Ivan Lanin, dari Otak Kiri ke Otak Kanan demi Bahasa NegeriPendiri Narabahasa Ivan Lanin yang dikenal sebagai pegiat bahasa Indonesia justru tak pernah memiliki pendidikan khusus bidang kebahasaan. IvanLanin
Baca lebih lajut »
Moeldoko risau melihat bahasa di media sosialKepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku risau melihat bahasa yang kerap digunakan di media sosial yang jauh meninggalkan karakter ...
Baca lebih lajut »
Yuk, Kenali 20 Kalimat Sederhana Bahasa Korea! |Republika OnlineBeberapa kalimat ada yang digunakan dalam konteks formal dan informal.
Baca lebih lajut »
Peran Rehabilitasi Medis pada Disabilitas AnakDisabilitas perkembangan diartikan sebagai sekelompok kondisi karena gangguan dalam bidang fisik, kemampuan belajar, bahasa, atau perilaku.
Baca lebih lajut »