Moeldoko risau melihat bahasa di media sosial

Indonesia Berita Berita

Moeldoko risau melihat bahasa di media sosial
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 78%

Moeldoko mengatakan bahasa-bahasa di medsos sudah jauh dari karakter bangsa yang memiliki tradisi bagus dan nilai-nilai luhur.

Dokumentasi Foto - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI Moeldoko. ANTARA/HO-Kantor Staf Presiden

Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku risau melihat bahasa yang kerap digunakan di media sosial yang jauh meninggalkan karakter bangsa. "Bahasa-bahasa di medsos sudah jauh dari karakter bangsa yang memiliki tradisi bagus dan nilai-nilai luhur. Dalam kesempatan ini saya minta insan humas berkontribusi meluruskan itu semua," kata Moeldoko saat membuka Konvensi Nasional Humas 2021 secara virtual, di gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu.

Moeldoko juga mengingatkan, agar insan humas Indonesia tidak terjebak dalam pusaran arus disinformasi, hoaks, dan fitnah. Terlebih lagi, saat ini sumber informasi datang dari berbagai penjuru, dan seringkali hadir begitu saja di tengah-tengah publik tanpa ada"Ini sebuah tantangan yang harus dihadapi teman-teman humas, bagaimana menyampaikan informasi dengan cepat tanpa meninggalkan norma dan etika," ucap Moeldoko menegaskan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Panel 6 Januari akan Pidanakan Kepala Staf TrumpPanel 6 Januari akan Pidanakan Kepala Staf TrumpPanel DPR yang menyelidiki serangan terhadap Gedung Kongres Amerika (Capitol Hill) pada 6 Januari, Senin malam memberikan suara untuk merekomendasikan tuduhan penghinaan terhadap mantan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows sementara anggota Kongres menuntut kesaksiannya akan tindakan Presiden...
Baca lebih lajut »

4 Keunggulan JIS Dibanding Stadion Gelora Bung Karno yang Bikin Geleng Kepala4 Keunggulan JIS Dibanding Stadion Gelora Bung Karno yang Bikin Geleng KepalaTerdapat beberapa keunggulan JIS dibanding Stadion Gelora Bung Karno. Progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara yang menelan anggaran...
Baca lebih lajut »

Buruh Menanti Iktikad Baik Kepala Daerah soal Revisi Upah MinimumBuruh Menanti Iktikad Baik Kepala Daerah soal Revisi Upah MinimumKetua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, buruh masih menanti iktikad baik para kepala daerah, khususnya Gubernur DKI.
Baca lebih lajut »

Kepala Kejati Jabar Turun Tangan Jadi JPU di Kasus Pemerkosaan 12 SantriwatiKepala Kejati Jabar Turun Tangan Jadi JPU di Kasus Pemerkosaan 12 SantriwatiKepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep N Mulyana turun tangan untuk menjadi jaksa penuntut umum (JPU) kasus pemerkosaan yang dilakukan terdakwa berinisial HW (36) kepada 12 orang santriwati. TempoNasional
Baca lebih lajut »

Mantan Pegawai KPK dan Korps Antikorupsi Versi Kepala Polri Listyo Sigit Prabowo - Opini - koran.tempo.coMantan Pegawai KPK dan Korps Antikorupsi Versi Kepala Polri Listyo Sigit Prabowo - Opini - koran.tempo.coKurnia Ramadhana, peneliti dari Indonesia Corruption Watch, menilai pembentukan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Polri dapat menjadi momentum untuk membenani masalah korupsi di lembaga tersebut. Opini KoranTempo
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 17:43:49