Tarif Balasan AS: Kanada dan Meksiko Diberlakukan, China Ditunda

Bisnis & Ekonomi Berita

Tarif Balasan AS: Kanada dan Meksiko Diberlakukan, China Ditunda
TARIFPERDAGANGANKANALDA
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 92%

Amerika Serikat mulai memberlakukan tarif balasan atas barang-barang Kanada dan Meksiko senilai US$107 miliar. Kanada meminta warganya untuk mendukung industri lokal, sementara minuman keras Amerika ditarik dari rak-rak di Ontario. Meskipun ditunda sebulan, tarif 25 persen untuk Kanada dan Meksiko tetap akan berlaku pada 4 Februari 2025. China tetap mengenakan tarif 10 persen.

telah mengonfirmasi tarif balasan atas barang-barang AS senilai US$107 miliar, termasuk putaran pertama bea yang akan mulai berlaku minggu ini.

Minuman keras Amerika ditarik dari rak-rak di Provinsi Ontario, Kanada. Perdana Menteri Ontario Doug Ford mengumumkan, Senin untuk menarik minuman keras buatan Amerika dari rak-rak Badan Pengawas Minuman Keras Ontario . "Setiap tahun, LCBO menjual anggur, bir, minuman beralkohol, dan seltzer Amerika senilai hampir US$1 miliar. Sementara itu, Trump akhirnya meneken instruksi presiden pemberlakuan tarif 25 persen untuk Kanada dan Meksiko yang seharusnya berlaku Selasa .

"Sebagai Presiden, adalah tanggung jawab saya untuk memastikan keselamatan seluruh warga AS dan saya sedang melakukannya. Saya sangat senang dengan hasil awal ini," kata Trump, di media sosial.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

TARIF PERDAGANGAN KANALDA MEXICO CHINA

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tarif Baru Amerika Serikat Untuk Barang Impor dari Kanada, China dan MeksikoTarif Baru Amerika Serikat Untuk Barang Impor dari Kanada, China dan MeksikoPerintah eksekutif tersebut meliputi pilihan untuk meningkatkan tarif jika salah satu negara memberlakukan langkah pembalasan terhadap Washington
Baca lebih lajut »

Alasan Trump Bikin Kebijakan yang Bikin Geram China-Kanada-MeksikoAlasan Trump Bikin Kebijakan yang Bikin Geram China-Kanada-MeksikoPemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih terus menggodok tarif untuk China, Meksiko, dan Kanada.
Baca lebih lajut »

Tarif Baru untuk Kanada-Meksiko-China, Dampak Ekonomi bagi Warga AS dan Potensi Implikasi pada IndonesiaTarif Baru untuk Kanada-Meksiko-China, Dampak Ekonomi bagi Warga AS dan Potensi Implikasi pada IndonesiaPresiden Amerika Serikat Donald Trump memberlakukan tarif baru terhadap seluruh produk dari Kanada, Meksiko dan China.
Baca lebih lajut »

Google Ubah Nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, Meksiko ProtesGoogle Ubah Nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, Meksiko ProtesDonald Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, yang kemudian disetujui oleh Google Maps. Tindakan ini menuai protes dari Meksiko yang berdalih Amerika tidak berhak mengubah nama perairan yang dimiliki bersama dengan Kuba. Google Maps akan menampilkan nama Teluk Amerika di negara AS, sedangkan di Meksiko dan negara lain, kedua nama akan ditampilkan.
Baca lebih lajut »

Trump Umumkan Tarif 25% untuk Impor Kanada dan Meksiko, 10% untuk ChinaTrump Umumkan Tarif 25% untuk Impor Kanada dan Meksiko, 10% untuk ChinaPresiden AS Donald Trump memerintahkan tarif baru pada impor produk-produk Kanada, Meksiko dan China, memicu kekhawatiran akan perang dagang dan penurunan ekonomi global.
Baca lebih lajut »

AS Berlaku Tarif Impor untuk Kanada, Meksiko, dan ChinaAS Berlaku Tarif Impor untuk Kanada, Meksiko, dan ChinaAmerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump akan memberlakukan tarif 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko serta tarif 10% untuk barang dari China mulai 1 Februari 2025. Kebijakan ini diumumkan oleh Gedung Putih dan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam menangani imigrasi ilegal dan penyelundupan bahan kimia. Meskipun belum ada keputusan resmi, Presiden Trump mempertimbangkan pengecualian untuk impor minyak Kanada dan Meksiko.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 15:18:54