Trump Umumkan Tarif 25% untuk Impor Kanada dan Meksiko, 10% untuk China

Bisnis Berita

Trump Umumkan Tarif 25% untuk Impor Kanada dan Meksiko, 10% untuk China
TARIFWARSA DAGANGKANAADA
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 206 sec. here
  • 13 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 114%
  • Publisher: 63%

Presiden AS Donald Trump memerintahkan tarif baru pada impor produk-produk Kanada, Meksiko dan China, memicu kekhawatiran akan perang dagang dan penurunan ekonomi global.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump , pada hari Sabtu (1/2/2025) memerintahkan kenaikan tarif sebesar 25% untuk impor produk-produk dari Kanada dan Meksiko, serta 10% untuk produk-produk dari China mulai hari Selasa (4/2/2025). Ketetapan ini dinilai akan memicu perang dagang baru yang memperlambat laju pertumbuhan ekonomi global. Trump menandatangani tiga perintah eksekutif terpisah mengenai tarif setelah bermain golf di Florida pada hari Sabtu.

Dalam perintah tersebut, ia berjanji untuk mempertahankan bea masuk hingga keadaan darurat nasional atas narkoba fentanil dan imigrasi ilegal ke AS berakhir. Kekhawatiran yang diajukan pengusaha penyuling minyak dan negara bagian Midwest, Trump juga mengenakan bea sebesar 10% pada produk energi dari Kanada, sedangkan impor energi Meksiko menghadapi tarif penuh sebesar 25%. Dengan jumlah hampir $100 miliar pada tahun 2023, impor minyak mentah menyumbang sekitar seperempat dari seluruh impor AS dari Kanada. Dalam kondisi tersebut, produsen mobil dinilai akan sangat terpukul. Pasalnya, tarif baru yang tinggi pada kendaraan produk Kanada dan Meksiko membebani rantai pasokan regional yang luas, di mana suku cadang dapat melintasi perbatasan beberapa kali sebelum perakitan akhir. Tindakan AS tersebut memicu janji pembalasan langsung oleh Kanada dan Meksiko, tanpa ada reaksi langsung dari Tiongkok. Lembar fakta Gedung Putih mengatakan tarif akan tetap berlaku hingga krisis mereda, tetapi tidak dirinci langkah yang perlu dilakukan ketiga negara untuk menangguhan hukuman. Pengumuman tarif ini menepati janji Trump pada kampanye presiden 2024. Sebelumnya, Trump juga kerap menentang peringatan para ekonom tentang perang dagang baru dengan mitra dagang utama AS. Para ekonom khawatir kondisi tersebut akan mengikis pertumbuhan AS dan global, sekaligus meningkatkan harga bagi konsumen dan perusahaan. Sementara itu, Partai Republik AS menyambut baik kabar tersebut. Sedangkan kelompok industri dan Partai Demokrat mengeluarkan peringatan keras tentang dampaknya terhadap harga. Presiden Dewan Perdagangan Luar Negeri Nasional (NFTC), Jake Colvin mengatakan, langkah Trump mengancam kenaikan biaya mulai dari alpukat hingga mobil dan mendesak AS, Kanada, dan Meksiko untuk menemukan solusi cepat guna menghindari eskalasi. 'Fokus kami seharusnya adalah bekerja sama dengan Kanada dan Meksiko untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan memfasilitasi kemampuan perusahaan Amerika untuk mengekspor ke pasar global,' kata Colvin dalam sebuah pernyataan. Pejabat provinsi dan eksekutif bisnis di Kanada pun dikabarkan marah akibat langkah Trump. Sementara pejabat senior Meksiko dan Kanada, mengatakan negara mereka akan menanggapi dengan tarif pembalasan. Pemungutan tarif akan dimulai pada pukul 12:01 dini hari EST (0501 GMT) pada hari Selasa, menurut perintah tertulis Trump. Namun, impor yang dimuat ke kapal atau ke moda transit terakhirnya sebelum memasuki AS sebelum pukul 12:01 dini hari Sabtu akan dibebaskan dari bea masuk. Trump mengumumkan keadaan darurat nasional berdasarkan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional dan Undang-Undang Keadaan Darurat Nasional untuk mendukung tarif, yang memberikan presiden kekuasaan luas untuk mengenakan sanksi guna mengatasi krisis. Pengacara perdagangan mengatakan, Trump sekali lagi menguji batas hukum AS. Selain itu, kedua undang-undang tersebut belum teruji untuk tarif yang luas. Dengan begitu, gugatan hukum mungkin terjadi. Pejabat Gedung Putih mengatakan tidak akan ada pengecualian dari tarif dan jika Kanada, Meksiko atau China membalas ekspor AS. Bahkan, Trump kemungkinan akan kembali meningkatkan bea masuk AS. Dalam sebuah unggahan di media sosial X, Perdana Menteri Ontario Doug Ford mengatakan, Kanada sekarang tidak punya pilihan selain membalas dan membalas dengan keras.'Sebagai Perdana Menteri Ontario, pemerintah federal mendapat dukungan penuh dari saya untuk tanggapan yang kuat dan tegas yang mengimbangi tarif AS dolar per dolar,' tulis Ford. Perdana Menteri Nova Scotia Tim Houston juga mengatakan, dia memerintahkan agar semua alkohol yang diimpor dari AS dihapus dari rak-rak toko di provinsi tersebut. Sementara Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, yang sebelumnya mengancam akan melakukan pembalasan keras jika Trump mengenakan tarif, diperkirakan akan berbicara pada Sabtu malam. Kementerian Ekonomi Meksiko mengatakan, belum dapat memberikan komentar langsung. Namun, seorang pejabat senior Meksiko mengatakan kepada Reuters, Meksiko akan menanggapi dengan tarif balasan pada Sabtu malam

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

TARIF WARSA DAGANG KANAADA MEKSIKO CHINA USA TRUMP EKONOMI GLOBAL

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Trump Ancam Tarif Impor 10% ke China dan 25% ke Meksiko-KanadaTrump Ancam Tarif Impor 10% ke China dan 25% ke Meksiko-KanadaPresiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam mengenakan tarif impor 10% terhadap produk-produk China dan 25% terhadap produk-produk Meksiko dan Kanada. Trump menyatakan bahwa tarif ini merupakan tindakan untuk merespon pengiriman fentanyl dari China ke Meksiko dan Kanada serta perizinan yang diberikan oleh Meksiko dan Kanada terhadap arus migrasi yang tinggi.
Baca lebih lajut »

Trump Tabuh Genderang Perang Dagang: Tarif Impor Baru China, Kanada, dan Meksiko Berlaku 1 Februari 2025Trump Tabuh Genderang Perang Dagang: Tarif Impor Baru China, Kanada, dan Meksiko Berlaku 1 Februari 2025Trump menyatakan bahwa China, Kanada, dan Meksiko tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah tarif diberlakukan pada 1 Februari 2025.
Baca lebih lajut »

Donald Trump Terapkan Tarif Impor Kanada, Meksiko, China Mulai 1 Februari 2025, Ini AlasannyaDonald Trump Terapkan Tarif Impor Kanada, Meksiko, China Mulai 1 Februari 2025, Ini AlasannyaPresiden AS Donald Trump juga mempertimbangkan untuk mengenakan tarif untuk barang-barang Eropa. Adapun rincian tarif dagang terhadap Kanada, Meksiko dan China akan dirilis Sabtu, 1 Februari 2025.
Baca lebih lajut »

Trump Kenakan Tarif Impor pada Kanada, Meksiko, dan ChinaTrump Kenakan Tarif Impor pada Kanada, Meksiko, dan ChinaPresiden AS Donald Trump menerapkan kenaikan tarif impor yang telah lama direncanakan atas barang-barang dari Kanada, Meksiko, dan China. Tarif sebesar 25% dikenakan untuk impor dari Meksiko dan Kanada, sementara China dikenakan bea masuk 10%. Trump menyatakan kebijakan ini sebagai alat tawar-menawar dan metode untuk melakukan perubahan kebijakan luar negeri, khususnya masalah imigrasi dan perdagangan narkoba.
Baca lebih lajut »

AS Berlaku Tarif Impor untuk Kanada, Meksiko, dan ChinaAS Berlaku Tarif Impor untuk Kanada, Meksiko, dan ChinaAmerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump akan memberlakukan tarif 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko serta tarif 10% untuk barang dari China mulai 1 Februari 2025. Kebijakan ini diumumkan oleh Gedung Putih dan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam menangani imigrasi ilegal dan penyelundupan bahan kimia. Meskipun belum ada keputusan resmi, Presiden Trump mempertimbangkan pengecualian untuk impor minyak Kanada dan Meksiko.
Baca lebih lajut »

Trump Siapkan Kebijakan untuk Menghukum Kanada & Meksiko, Tunggu 1 Februari!Trump Siapkan Kebijakan untuk Menghukum Kanada & Meksiko, Tunggu 1 Februari!JPNN.com : Donald Trump akan menghukum Kanada dan Meksiko atas peran mereka dalam krisis yang melanda Amerika Serikat
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 12:57:20