Mayoritas penerimaan negara tersebut berasal dari pajak sebesar Rp 688,9 triliun
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan menyatakan, total penerimaan negara selama semester I 2019 baru mencapai Rp 898,8 triliun atau hanya 41,5 persen dari total target pendapatan sebesar Rp 2.165,1 triliun. Pencapaian itu itu tercatat lebih rendah daripada realisasi penerimaan negara pada Semester I 2018 yang menembus 43,9 persen.
Lebih rinci, khusus penerimaan perpajakan terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp 603,34 triliun serta kepabeanan dan cukai sebesar Rp 85,60 triliun. Sementara, untuk PNBP terutama disumbang dari penerimaan PNBP migas dan nonmigas. Pihaknya pun secara khusus menyoroti kinerja penerimaan dari sektor pajak. Sri mengatakan, ke depan Direktorat Jenderal Pajak harus mencari titik keseimbangan untuk mengoptimalkan penerimaan tanpa menganggu kondusifitas perekonomian. Hal itu agar momentum pertumbuhan dapat terus dijaga di tengah situasi yang sulit saat ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengentasan Kemiskinan Baru 52,4% dari TargetMenurunkan kemiskinan setelah menembus satu digit lebih sulit dibanding ketika masih belasan persen.
Baca lebih lajut »
Kementerian PUPR akan Lelang Sembilan Bendungan 2019Sembilan bendungan baru akan dilelang untuk melengkapi 65 bendungan target PUPR.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ramal Penerimaan Pajak Meleset Rp140 T pada 2019Kementerian Keuangan memperkirakan penerimaan pajak hanya akan mencapai Rp1.438,25 triliun. Penerimaan itu meleset Rp140 triliun dari target Rp1.577,56 triliun.
Baca lebih lajut »
Indef: Pengentasan Kemiskinan Era Jokowi Tak Capai Target RPJMNIndef menilai Jokowi belum mampu mencapai angka penurunan kemiskinan sesuai target dalam RPJMN) 2015-2019.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Perkirakan Target Pertumbuhan Ekonomi 2019 MelesetMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada semester II 2019 sebesar 5,2 persen.
Baca lebih lajut »
Empat Perempuan Anggota Kongres Jadi Target Rasialis TrumpDonald Trump menyerang empat perempuan anggota kongres dengan komentar rasialis
Baca lebih lajut »