'PHK di putaran kedua perusahaan akan berlangsung dalam tiga gelombang selama beberapa bulan, sebagian besar selesai pada Mei.'
Ini merupakan gelombang terakhir dari tiga bagian pemutusan hubungan kerja yang diumumkan perusahaan pada Maret 2023 untuk memangkas 10.000 orang.
"PHK di putaran kedua perusahaan akan berlangsung dalam tiga gelombang selama beberapa bulan, sebagian besar selesai pada Mei. Beberapa putaran yang lebih kecil bisa dilanjutkan setelah itu," kata Kepala Eksekutif Meta Mark Zuckerberg dikutip dari CNN, Kamis .PHK Meta sebanyak 10.000 karyawan merupakan yang kedua kalinya dilakukan, setelah pada putaran pertama di 2022 pihaknya memberhentikan lebih dari 11.000 karyawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fenomena Mengerikan, Satu Per Satu Pabrik di Jakarta TutupPabrik-pabrik di kawasan industri dan kawasan berikat dikabarkan banyak yang tutup. Fenomena apa?
Baca lebih lajut »
PHK Belum Beres, Disney Mau Pangkas 2.500 Karyawannya Lagi!Disney dikabarkan bakal kembali melakukan PHK. Ini menjadi ketiga kalinya perusahaan tersebut melakukan PHK besar-besaran dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »
Demi AI, Apple Buka Lowongan Kerja Lagi untuk 176 Posisi BaruBeberapa waktu yang lalu, ramai terjadi gelombang PHK pada perusahaan teknologi besar termasuk Apple.
Baca lebih lajut »
Alibaba Umumkan Bakal PHK 7% Karyawannya di Divisi CloudAlibaba Group Holding dikabarkan bakal melakukan PHK. Hal ini dilakukan pada unit cloud Alibaba yang berencana untuk melakukan IPO.
Baca lebih lajut »
Bidik 10.000 Pekerja, Meta Mulai Putaran Akhir PHK MassalMeta dilaporkan telah melakukan PHK massal sebelumnya, memangkas 11.000 orang di gelombang pertama.
Baca lebih lajut »
Dukung Pencapaian Target Net Zero Emission, Pembiayaan Berkelanjutan Terus MeningkatDukung Pencapaian Target Net Zero Emission, Pembiayaan Berkelanjutan Terus Meningkat: Kesadaran investor terhadap lingkungan semakin meningkat, tercermin dari maraknya pembiayaan hijau yang dilakukan sejumlah lini bisnis.
Baca lebih lajut »