Saat erupsi dengan amplitude 30 mm terjadi cukup lama yakni sekitar 3 menit 53 detik atau hampir empat menit. GunungAgung
JPNN.COM / Daerah / Bali / Tanpa Gemuruh dan Ledakan, Gunung Agung Muntahkan Lava Pijar... Kamis, 13 Juni 2019 – 23:26 WIB jpnn.com, BALI - Gunung Agung Karangasem, Bali, terus mengalami peningkatan aktivitas. Sehari pasca-diguncang gempa bumi sebanyak empat kali, Kamis pukul 01.38 Wita, gunung berapi tertinggi di Bali itu kembali mengalami erupsi. Sesuai informasi, saat erupsi yang tercatat sudah kesekian kali ini dilaporkan tidak terdengar ledakan atau suara gemuruh.
Gunung Agung Kembali Erupsi, Bali Tetap Aman Selain itu, saat erupsi dengan amplitude 30 mm terjadi cukup lama yakni sekitar 3 menit 53 detik atau hampir empat menit. Bahkan meski terjadi erupsi, juga tidak ada laporan hujan abu. Sementara zona bahaya tetap sejauh 4 km. warga disekitar lereng Gunung Agung terutama yang ada di bantaran sungai diminta agar waspada. Ketua Pasebaya Agung Gede Pawana meminta warga tetap tenang namun agar meningkatkan kewaspadaan.
.display-none{ display:none; } TAGS Gunung Agung Gunung Agung Erupsi Erupsi Gunung Agung Berita Terkait Sponsored Content loading... .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
8 Obat Batu Ginjal Tanpa OperasiUntuk mencegah batu ginjal, ada beberapa pengobatan alami nih yang dapat kamu coba untuk meluruhkan batu ginjal. Apa saja ya? Ginjal BatuGinjal via detikHealth
Baca lebih lajut »
Bernardeschi tanpa latihan khusus untuk tendangan sudut berbuah golFederico Bernardeschi mengaku timnas Italia tidak melakukan latihan khusus untuk menyiapkan tendangan sudut, yang dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa ...
Baca lebih lajut »
Warriors Tanpa Kevin Durant di Game Keenam Final NBAGolden State Warriors terhindar dari kekalahan setelah memasang Kevin Durant di game kelima final NBA 2018/2019 melawan...
Baca lebih lajut »
Keraguan di Balik Opini Wajar tanpa Pengecualian
Baca lebih lajut »