Target bebas acquired immune deficiency syndrome (AIDS) pada 2030 di Wonogiri sulit tercapai jika tidak ada dukungan serius dari Pemkab setempat.
Ketua Kelompok Dukung Sebaya Gajah Mungkur Wonogiri, Ahmad Sulistyo, mengatakan target itu bisa saja tercapai jika masing-masing pemerintah daerah di Indonesia memiliki perhatian penuh pada penanggulangan AIDS, tidak terkecuali Pemkab Wonogiri. Dia menilai, selama ini Pemkab Wonogiri belum memberikan banyak perhatian pada penanggulangan AIDS.
Itu pun jumlahnya tidak mencapai Rp100 juta. Anggaran itu relatif kecil dibandingkan dengan anggaran penanggulangan HIV/AIDS di daerah lain di Soloraya yang mencapai lebih dari Rp100 juta.“Contohnya saja kami [KDS Gajah Mungkur], tugas kami adalah mendampingi ODHA di Wonogiri, memberikan konseling, penjangkauan populasi kunci, dan lain-lain. Dengan tugas itu di wilayah seluas Wonogiri, kami hanya diberi Rp150.000/tiga bulan untuk biaya transportasi.
Selama penanggulangan AIDS di Wonogiri belum ada perubahan atau masih sama saja seperti selama ini, dia tidak yakin target bebas AIDS pada 2030 bisa tercapai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terkait UMK Wonogiri, Disnaker Wonogiri: Belum Ada Keputusan BulatRADARSOLO.ID – Dewan pengupahan di Wonogiri kembali menggelar pembahasan terkait dengan upah minimum kabupaten (UMK) di Kantor Disnaker Wonogiri, Rabu (30/11). Ini jadi kedua kalinya pembahasan tersebut digelar. Namun hingga hari ini belum ada keputusan bulat dalam soal pembahasan ini.
Baca lebih lajut »
Peringatan Hari AIDS Dunia, Superhero Hibur Anak-Anak Penderita HIV/AIDSRADARSOLO.ID - Dalam rangka memeringati Hari AIDS Sedunia, relawan berkostum superhero menyambangi anak-anak penderita HIV/AIDS di rumah Yayasan Lentera Solo, Rabu (30/11).
Baca lebih lajut »
Hari AIDS Sedunia: Kenali Gejala Awal HIV yang Mirip FluHari AIDS Sedunia diperingati untuk meningkatkan masyarakat global terkait penyakit AIDS/HIV.
Baca lebih lajut »
Hari AIDS Sedunia: Sosok “Ibu” Pendamping Puluhan Anak HIV/AIDSSosok 'ibu' pendamping anak-anak penderita HIV/AIDS – atau dikenal dengan ADHA – dinilai sangat penting untuk merawat mereka, tetapi kehadirannya sering terlupakan.
Baca lebih lajut »
Hari AIDS, UNAIDS Sebut Terapi AIDS di Indonesia Jauh TertinggalUNAIDS menyebutkan, Indonesia menduduki posisi tiga terbawah di Asia Pasifik untuk cakupan pengobatan ARV bersama dengan Pakistan dan Afghanistan.
Baca lebih lajut »
Hari AIDS Sedunia: Hanya 25 Persen OHIDA Anak di Indonesia Jalani Pengobatan ARV |Republika OnlineAnalisis PBB di Hari AIDS Sedunia yakini ketidaksetaraan halangani berakhirnya Aids
Baca lebih lajut »