Tani Centre disiapkan untuk menjadi gerbang pengembangan teknologi pertanian
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rektor IPB Dr Arif Satria menyatakan unit di Indonesia. Harapan lainnya, Tani Centre dapat menjadi ruang untuk melakukan pertukaran informasi dan pengetahuan dari petani maupun akademisi.
Sementara itu, Ketua Tani Centre, Dr Hermanu Triwidodo, mengatakan unit baru di IPB ini diharapkannya bisa menjadi telinga dan mulut terhadap persoalan petani di Indonesia. Selain itu, Tani Centre bisa menjadi laboratorium hidup yang bisa melibatkan akademisi dan petani lewat interaksi secara langsung.
Bentuk kegiatan Gema Tani ini meliputi aktifitas yang mendorong keterlibatan petani lingkar kampus untuk mendapatkan akses permodalan maupun membuka pasar baru terhadap produk yang dihasilkan. Selanjutnya untuk aktivitas IPB Berbagi wujudnya melakukan kuliah umum dengan melibatkan sejumlah akademisi dari semua fakultas yang ada di IPB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kekurangan Pupuk Subsidi, Pemda Dairi Lakukan Sosialisasi Kartu TaniKelangkaan pupuk terjadi akibat realisasi alokasi pupuk dari APBN tidak sampai 40 persen dari kebutuhan petani Dairi yang direalisasikan Kementan.
Baca lebih lajut »
Hubungkan Pelaku Sektor Pertanian, IPB Bentuk Tani CenterTani Center bisa jadi ruang interaksi petani, civitas akademika dan pelaku usaha
Baca lebih lajut »
Kartu Tani Siap Diterapkan di Sulawesi Tenggara Tahun DepanKementerian Pertanian (Kementan) telah menerapkan program kartu tani di seluruh pulau Jawa. Tahun depan, program ini akan digencarkan di pulau lain di luar Jawa, termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra). Kementan
Baca lebih lajut »
Jokowi Centre Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku TerorJokowi Center meminta aparat tidak ragu dalam menindak tegas pelaku teror. Bahkan, para elite yang membantu pendanaan juga harus diusut tuntas.
Baca lebih lajut »
Hubungkan Pelaku Sektor Pertanian, IPB Bentuk Tani CenterTani Center bisa jadi ruang interaksi petani, civitas akademika dan pelaku usaha
Baca lebih lajut »