Tani Center bisa jadi ruang interaksi petani, civitas akademika dan pelaku usaha
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Pertanian Bogor secara resmi bakal merilis Unit Layanan Informasi Pertanian atau Tani Center di kampus Dramaga Bogor, Sabtu . Kehadiran Tani Center ini diharapkan bisa menjadi ruang interaksi antara petani, civitas akademika dan para pelaku usaha yang terkait dengan pertanian.
Pendirian Tani Center mendapatkan dukungan penuh dari Rektor IPB, Arif Satria. Peresmian Tani Center direncanakan langsung oleh Rektor IPB yang dihadiri para akademisi, hingga petani dari Jawa Tengah, Jawa Timur, serta para petani lingkar kampus. Mahasiswa, kata Hermanu, juga terlibat aktif dalam kegiatan Tani Center nantinya.
Lebih lanjut, kata Hermanu, Gema Tani dan IPB Berbagi meliputi kegiatan untuk mendorong keterlibatan petani lingkar kampus untuk mendapatkan akses permodalan maupun membuka pasar baru terhadap produk yang dihasilkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5.000 Personel Amankan Aksi Unjuk Rasa Buruh TaniAda sekitar 2.000 buruh tani yang mengikuti aksi unjuk rasa dari berbagai daerah.
Baca lebih lajut »
Demo Kelompok Tani, Arus Lalu Lintas DialihkanKelompok tani menggelar aksi unjuk rasa di sekitar patung kuda
Baca lebih lajut »
HB Center Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Asap di RiauLembaga swadaya masyarakat yang bermisi pada kemanusiaan, HB Center menyerahkan bantuan berupa masker dan vitamin untuk meringankan penderitaaan bagi masyarakat Riau yang terpapar asap dari kebakaran hutan dan lahan. HBCenter
Baca lebih lajut »
Mentan luncurkan program cetak pengusaha muda pertanianMenteri Pertanian Andi Amran Suaiman meluncurkan program pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di sektor pertanian (Youth Enterpreneurship and ...
Baca lebih lajut »
Atasi Tindak Kekerasan, Prabowo Dorong Peran Tokoh Agama'Saya kira kita harus besatu menghadapi bentuk-bentuk seperti ini, pendidikan, para pemimpin, semua sektor, bidang dan terutama pemimpin agama berani mendidik dan mengajarkan untuk menghindari bentuk-bentuk kekerasan seperti ini,'
Baca lebih lajut »