Pemerintah China telah menyesuaikan ketinggian air di bendungan-bendungan utama di Sungai Yangtze untuk membantu daerah-daerah di bagian tengah dan hilir mengatasi banjir akibat hujan lebat dalam bebe
Untuk lebih mengurangi tekanan banjir di bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze, pihak berwenang hari Sabtu memutuskan untuk mengurangi pembuangan air bendungan Tiga Ngarai atau Three Gorges Reservoir menjadi 19.000 meter kubik per detik.
Sejak awal Juli ini, aliran air yang masuk ke bendungan itu sampai ke titik yang tinggi. Sejak tanggal 1-12 Juli, aliran air umumnya tetap berada pada titik 30.000 meter kubik per detik.Untuk memanfaatkan sepenuhnya bendungan seperti Three Gorges Reservoir itu, dan sekaligus mengendalikan banjir, maka otorita berwenang mulai 7 Juli lalu menurunkan kecepatan pembuangan air bendungan di Three Gorges Reservoir secara bertahap, dari 35.000 meter kubik per detik menjadi 19.000 meter kubik per detik.
Otorita lokal di propinsi Hunan yang terletak di bagian tengah, juga telah mengkoordinasikan ketinggian air di bendungan untuk mencegah banjir, dengan memperlambat naiknya permukaan air di kawasan Danau Dongting.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jiangxi China Deklarasikan Waspada Banjir TerparahProvinsi Jiangxi, China, mengeluarkan peringatan banjir tertinggi pada Sabtu (11/7), memperkirakan luapan besar dari danau...
Baca lebih lajut »
Provinsi Jiangxi di China Umumkan Siaga Banjir TertinggiProvinsi Jiangxi di China selatan mengeluarkan peringatan tertinggi banjir pada Sabtu (11/7). Media milik pemerintah melaporkan para pejabat memprediksi luapan besar dari sebuah danau yang terhubung d
Baca lebih lajut »
Pemerintah Kazakhstan Bantah Tudingan China Terkait Pneumonia MisteriusPemerintah Kazakhstan membantah laporan yang diterbitkan oleh pejabat China yang menuduh bahwa negara itu sedang mengalami wabah pneumonia misterius.
Baca lebih lajut »
WHO kirim tim ke China untuk selidiki asal-usul virus corona - BBC News IndonesiaDua orang anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berangkat ke China untuk mempersiapkan penyelidikan terkait asal-usul virus corona. Sebelumnya, China menentang penyelidikan independen terkait virus ini.
Baca lebih lajut »
Konsultan WHO asal China Bersaksi COVID-19 Hasil Persekongkolan JahatHingga saat ini virus corona masih menjadi misteri, pasalnya kabar apakah virus itu dibentuk dari alam atau buatan manusia...
Baca lebih lajut »
Ahli Virus China Melarikan diri ke AS, Klaim Beijing Menutup-nutupi Corona'Alasan saya datang ke AS adalah karena saya menyampaikan pesan kebenaran Covid'. Li-Meng Yan, dokter China yang berspesialisasi...
Baca lebih lajut »