Konsultan WHO asal China Bersaksi COVID-19 Hasil Persekongkolan Jahat NewNormal 8ukaSindonews
Pada hari yang sama, seorang ilmuwan yang bekerja di Pusat Pengendalian Penyakit Tiongkok mengatakan kepadanya, bahwa ada satu keluarga yang anggotanya terinfeksi virus tersebut, menunjukkan bahwa virus dapat menular dari manusia ke manusia.
Namun, pengumuman WHO yang dikeluarkan masing-masing pada 9 Januari dan 14 Januari 2020 menyebutkan : Tidak ada bukti bahwa virus dapat menyebar dari manusia ke manusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saksi Persekongkolan Jahat WHO dan China, Tahu Kelemahan COVID-19Konsultan WHO yang juga ilmuwan China berhasil kabur ke Amerika Serikat karena keselamatan jiwanya terancam. Tak hanya mengetahui...
Baca lebih lajut »
Gula Darah Tinggi Tingkatkan Risiko Kematian Covid-19Karenanya, peneliti asal Tiongkok mendesak semua rumah sakit untuk memeriksa gula darah pasien covid-19.
Baca lebih lajut »
Para Pakar WHO Melawat ke China untuk Selidiki Asal Covid-19Tim ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah tiba di China untuk menyiapkan penyelidikan tentang asal-usul pandemi virus corona.\r\n Virus yang menyebabkan Covid-19, yang diyakini bermula pada
Baca lebih lajut »
Antiseptik Betadine Efektif Bunuh 99 Persen Virus Corona Menurut Penelitian - Tribunnews.comHasil studi laboratorium di Singapura menunjukkan bahwa antiseptik, Betadine bereaksi efektif pada Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kunjungi Tiongkok, WHO Diharap Bisa Buka Data Penelitian Covid-19Para ilmuwan mengatakan, hasil penelitian yang dirilis Tiongkok tidak cukup. Seorang spesialis dalam epidemi penyakit menular di Universitas Georgetown di AS Daniel Lucey menilai ada kesenjangan informasi yang diidentifikasi.
Baca lebih lajut »
Penelitian di Singapura Tunjukkan Antiseptik Betadine Efektif Bunuh 99 Persen Virus Corona - Tribunnews.comHasil studi laboratorium di Singapura menunjukkan bahwa antiseptik, Betadine bereaksi efektif pada Covid-19.
Baca lebih lajut »