Penelitian di Singapura Tunjukkan Antiseptik Betadine Efektif Bunuh 99 Persen Virus Corona via tribunnews
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Jurnal Penyakit dan Terapi Infeksi yang disahkan pada Rabu .yang digunakan secara tepat dan disertai pilihan pengobatan pencegahan lainnya termasuk APD, dapat membatasi penyebaran infeksi, termasuk Covid-19," kata Raman Singh, CEO Mundipharma."Bahwa mereka menggunakan produk yang terbukti pada Covid-19," tambahnya.
Penelitian yang dilakukan di Duke-NUS dilengkapi dengan pengujian laboratorium yang diselesaikan di Pusat Penelitian dan Pendidikan Penyakit Menular Tropis di Universitas Malaya, Malaysia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Antiseptik Betadine Efektif Bunuh 99 Persen Virus Corona Menurut Penelitian - Tribunnews.comHasil studi laboratorium di Singapura menunjukkan bahwa antiseptik, Betadine bereaksi efektif pada Covid-19.
Baca lebih lajut »
Soal Virus Corona Menyebar di Udara, Achmad Yurianto: Lebih Cenderung Disebarkan oleh Mikro Droplet - Tribunnews.comAchmad Yurianto menanggapi pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut penyebaran virus corona di udara atau airborne.
Baca lebih lajut »
Kepala LBM Eijkman: Virus Corona Bisa Bertahan di Udara Hingga 8 Jam - Tribunnews.comIa mengatakan dari droplet yang keluar dari manusia akan menguap sehingga ukurannya menjadi partikel yang lebih kecil di udara.
Baca lebih lajut »
Bilik Sanitasi Ini Diklaim Mampu Bunuh 99 Persen Virus |Republika OnlinePandemi melahirkan banyak inovasi, salah satunya bilik sanitasi.
Baca lebih lajut »
Ahli Klaim Berhasil Buat Filter Bunuh Virus Corona di UdaraPeneliti dari Universitas Houston mengklaim telah membuat filter yang mampu menangkap dan membunuh virus corona di udara.
Baca lebih lajut »
99 Orang Corona, Pusdikpom AD Cimahi Disemprot DisinfektanPenyemprotan cairan disinfektan ini untuk mencegah penularan virus corona usai 99 orang dinyatakan positif Covid-19 di Pusdikpom AD, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »