Takut kehamilannya diketahui suami, seorang ibu di Jember tega membuang bayi yang baru dilahirkannya ke sungai. Ibu itu pun berurusan dengan polisi. Jember Bayi
yang baru dilahirkannya ke sungai. Belum diketahui alasan pelaku takut terhadap suami hingga tega membuang bayinya itu.," ujar Kapolsek Rambipuji AKP Hari Pamuji, Selasa .
Hari mengungkapkan kasus ini berawal ketika warga menemukan mayat bayi laki-laki mengambang di aliran Sungai Curah Arum, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, pada 24 Juni lalu. Saat ditemukan, bayi laki-laki itu diduga dibuang sehari setelah dilahirkan. Setelah melakukan serangkaian proses penyelidikan, polisi akhirnya menangkap MN , warga Dusun Mangaran, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung. Saat ini ibu dua anak itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Rambipuji."Pelakunya inisial MN, usia 24 tahun, warga Dusun Mangaran, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung," kata Hari."Pulangnya biasanya tiga bulan sekali. Tapi saat ini sudah empat bulan belum pulang," kata Hari.
Polisi, kata Hari, akan memanggil suami pelaku untuk dilakukan tes DNA. Hasil tes DNA ini nantinya akan dicocokkan dengan hasil tes DNA mayat bayi.Kenapa kok dia takut ke suami sampai tega membuang bayinya. Untuk pelaku ini sudah memiliki dua anak. Jadi bayi yang dibuang itu merupakan anak ketiga," ujarnya.
Mengenai proses pembuangan bayi, polisi juga masih melakukan lidik. Apakah pelaku melakukan sendiri atau kah ada yang turut membantu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dorong Ibu-ibu, Desa Tilang Buka Lahan Baru untuk PertanianKepala Desa Tilang Rofinus I M Luer mengatakan, rencananya, lahan tersebut akan dikelola oleh kelompok tani ibu-ibu yang ada di Desa Tilang.
Baca lebih lajut »
Takut Ditagih Utang, Berpura-pura Dirampok hingga Tusuk Dada SendiriPria ini merekayasa perampokan karena takut ditagih utangnya.
Baca lebih lajut »
SMF: Kinerja EBA-SP Aman, Investor Jangan Takut DefaultPT SMF, selaku penerbit EBA-SP, telah menyiapkan langkah antisipasi mengenai kemungkinan terburuk gagal bayar akibat tersendatnya KPR.
Baca lebih lajut »
PMI Ajak Masyarakat Tak Perlu Takut Donasi Darah Saat PandemiMasyarakat diimbau untuk menyumbangkan darahnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Takut Tertular Corona, Cina Stop Impor Daging Babi dari BrazilCina memutuskan untuk menangguhkan impor daging babi dari dua pabrik di Brazil, JBS SA dan BRF SA. Menurut otoritas bea cukai Cina, penangguhan tersebut dilakukan karena mereka takut tertular virus corona. cina Brazil VirusCorona
Baca lebih lajut »