Takut Tertular Corona, Cina Stop Impor Daging Babi dari Brazil

Indonesia Berita Berita

Takut Tertular Corona, Cina Stop Impor Daging Babi dari Brazil
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Cina memutuskan untuk menangguhkan impor daging babi dari dua pabrik di Brazil, JBS SA dan BRF SA. Menurut otoritas bea cukai Cina, penangguhan tersebut dilakukan karena mereka takut tertular virus corona. cina Brazil VirusCorona

TEMPO.CO, Jakarta - Cina memutuskan untuk menangguhkan impor daging babi dari dua pabrik di Brazil, JBS SA dan BRF SA. Menurut otoritas bea cuka Cina, penangguhan tersebut dilakukan karena mereka takut tertular virus Corona . 'Cina untuk sementara menghentikan impor dari pabrik BRF di Lajeado dan pabrik merk Seara milik JBS di Tres Passos.

Dengan ditangguhkannya impor daging babi dari BRF dan JBS, total Cina sudah menangguhkan impor dari enam pabrik daging Brazil. Cina sendiri adalah importir daging babi, sapi, dan ayam dari Brazil yang terbesar. Berhati-hatinya Cina soal impor daging ini menyusul sekian banyak kasus Corona yang berasal dari cluster pasar tradisional. Ketika wabah Corona terjadi untuk pertama kalinya, kasus pertama terjadi di pasar hewan Wuhan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cara Tepat Mengeringkan Tangan untuk Hentikan Penyebaran Virus CoronaCara Tepat Mengeringkan Tangan untuk Hentikan Penyebaran Virus CoronaRajin mencuci tangan disebut sebagai salah satu pencegahan virus corona. Jangan lupa, perhatikan pula cara mengeringkannya.
Baca lebih lajut »

Pakar Kesehatan Soal Kalung Anti Corona: Masih Butuh Riset Panjang untuk Disebut AntivirusPakar Kesehatan Soal Kalung Anti Corona: Masih Butuh Riset Panjang untuk Disebut AntivirusPakar kesehatan mengatakan masyarakat tidak boleh skeptis terhadap riset kayu putih untuk antivirus corona, namun ia juga mengatakan agar jangan berlebihan dengan langsung mengklaim hal itu mampu menangkal COVID-19
Baca lebih lajut »

Kementan Gandeng Cap Lang untuk Perbanyak Antivirus CoronaKementan Gandeng Cap Lang untuk Perbanyak Antivirus CoronaDengan kerjasama ini diharapkan semakin cepat proses pengembangan produk untuk tersedia. Sehingga dapat digunakan masyarakat...
Baca lebih lajut »

Inggris dan LaporCovid-19 Luncurkan Kerja Sama Pengumpulan Data Untuk Atasi CoronaInggris dan LaporCovid-19 Luncurkan Kerja Sama Pengumpulan Data Untuk Atasi CoronaKoalisi Masyarakat untuk COVID-19 (LaporCovid-19) bersama Pemprov Jawa Timur, didukung Kedutaan Besar Inggris di Indonesia akhir pekan ini meluncurkan “Proyek Data Baru Bersama” untuk peningkatan kesehatan masyarakat. Ini untuk mewujudkan keterbukaan data terkait kasus corona.
Baca lebih lajut »

Antivirus eucalyptus untuk corona diproduksi massal oleh swastaAntivirus eucalyptus untuk corona diproduksi massal oleh swastaPihak swasta sepakat untuk memproduksi produk antivirus tersebut secara masal, dengan beberapa bentuk produk yakni, kalung, inhaler, roll on, cream, dan diffuser.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 19:38:37