Beberapa ulama memang berpendapat bahwa takbir dalam sholat jenazah adalah rukun, sehingga menambahnya berarti menambah rukun. Namun, Gus Baha menekankan bahwa takbir lebih bersifat sebagai wirid
Sholat jenazah adalah ibadah untuk menghormati seseorang yang telah meninggal. Dalam pelaksanaannya, umat Islam perlu mengikuti tata cara yang benar, termasuk jumlah takbir yang dibaca saat sholat jenazah .
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, pengasuh Pondok Pesantren LP3IA Rembang, menjelaskan bahwa menambah takbir tidak otomatis membatalkan sholat jenazah. Menurutnya, takbir dalam sholat jenazah adalah bentuk wirid, bukan rukun sholat yang mutlak. , bukan sesuatu yang menentukan sah atau tidaknya sholat jenazah.
Gus Baha juga menegaskan bahwa sholat jenazah pada dasarnya adalah doa untuk orang yang telah meninggal. Sehingga, hal utama yang perlu diperhatikan adalah kekhusyukan dalam berdoa, bukan hanya perhitungan takbir. Meski begitu, Gus Baha mengakui adanya perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai berbagai tata cara ibadah. Menurutnya, hal ini wajar selama tetap bertujuan mendekatkan diri kepada Allah.Jangan Memperdebatkan Hal Tidak PerluIa mengimbau agar umat Islam tidak memperdebatkan hal-hal yang tidak perlu, terutama yang berkaitan dengan perbedaan fiqih. Yang lebih penting adalah menjaga persatuan dan kedamaian dalam beragama.
Takbir Takbir Sholat Jenazah Gus Baha Ngaji Gus Baha Islam Berita Islami Ceramah Gus Baha Lima Takbir Membatalkan Sholat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gus Baha: Kebahagiaan dalam Islam Bukan Bergantung pada MateriCeramah Gus Baha menekankan bahwa Islam mengajarkan kebahagiaan sejati tidak selalu bergantung pada materi. Gus Baha memberikan contoh tentang konsep makan enak dalam Islam, di mana rasa lapar dapat membuat makanan sederhana terasa nikmat.
Baca lebih lajut »
Gus Baha: Isra Mi'raj, Makna Sholat dan Nilai KetawadhuanKH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan makna dan sisi mendalam dari peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Kajian Gus Baha menekankan pada nilai keagungan sholat, ketawaduhan Nabi Muhammad SAW, dan sikapnya yang tidak egois. Gus Baha mengajak umat Islam untuk merenungkan makna setiap bacaan sholat dan menjadikan peristiwa Mikraj sebagai inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca lebih lajut »
Gus Baha Murka dengan Syarat Imam Masjid Harus Suara MerduKiai Gus Baha mengecam syarat imam masjid harus memiliki suara merdu. Ia menegaskan bahwa mukjizat Al-Qur'an tidak bergantung pada suara manusia.
Baca lebih lajut »
Gus Baha Sarankan Doa Istri Cerewet Bukan WaliUlama KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menyarankan untuk berdoa agar memiliki istri yang cerewet, bukan wali dan hafidzah, karena berbuat dzolim kepada istri sholehah bisa menyebabkan sengsara.
Baca lebih lajut »
Gus Baha: Cara Kritik Harus Sopan dan BijaksanaGus Baha mencontohkan kisah Harun Al Rasyid dan Nabi Musa untuk menunjukkan pentingnya menyampaikan kritik dengan cara yang baik dan penuh penghormatan, meskipun kepada orang yang dianggap salah.
Baca lebih lajut »
Gus Baha: Kemiskinan Bukan Karena Kurang Harta, Tapi Banyak KebutuhanGus Baha, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA Rembang, menjelaskan bahwa kemiskinan bukan disebabkan oleh kurangnya harta, melainkan karena banyaknya kebutuhan yang diciptakan sendiri. Ia menekankan pentingnya Istighna, yaitu merasa cukup dengan apa yang dimiliki.
Baca lebih lajut »