Gus Baha: Cara Kritik Harus Sopan dan Bijaksana

Religi Berita

Gus Baha: Cara Kritik Harus Sopan dan Bijaksana
Gus BahaKritikEtika
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 49%
  • Publisher: 83%

Gus Baha mencontohkan kisah Harun Al Rasyid dan Nabi Musa untuk menunjukkan pentingnya menyampaikan kritik dengan cara yang baik dan penuh penghormatan, meskipun kepada orang yang dianggap salah.

Dalam kehidupan sehari-hari, kritik sering kali menjadi bagian dari interaksi sosial, tetapi cara menyampaikan kritik membutuhkan etika dan kebijaksanaan. Hal ini disampaikan oleh KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau Gus Baha , dalam sebuah ceramahnya. Gus Baha mengisahkan sebuah cerita menarik yang melibatkan Harun Al Rasyid , seorang khalifah yang dikenal cerdas dan bijaksana. Cerita ini menjadi refleksi tentang bagaimana seharusnya kritik disampaikan.

Dalam ceramah yang dikutip dari kanal YouTube @masnawir, Gus Baha menjelaskan peristiwa ketika seorang mubaligh mendatangi Harun Al Rasyid dengan niat mengkritik. Namun, pendekatan mubaligh tersebut dinilai tidak sopan. “Mubaligh itu datang dengan sikap sok suci, sok tahu dan keras, bilang ingin mengkritik kesalahan-kesalahan Harun Al Rasyid secara pedas,” ujar Gus Baha sambil menirukan percakapan tersebut. Mendengar hal itu, Harun Al Rasyid merespons dengan penuh kebijaksanaan. Ia tidak langsung marah, tetapi menegur cara mubaligh tersebut dalam menyampaikan kritik. “Harun Al Rasyid berkata, ‘Hei, mubaligh bento! Mengapa kamu datang dengan kemarahan dan tanpa etika? Apa alasanmu?’” kata Gus Baha, menirukan dialog Harun Al Rasyid. Harun Al Rasyid kemudian memberikan nasihat kepada mubaligh tersebut dengan mengutip kisah Nabi Musa AS yang diutus kepada Fir'aun. Dalam kisah tersebut, Nabi Musa diperintahkan untuk berbicara dengan sopan meskipun kepada seorang pemimpin yang sangat zalim. “Allah mengutus seseorang yang lebih baik dari kamu, Nabi Musa, kepada orang yang lebih buruk dari aku, Fira'un. Tapi, Nabi Musa tetap diperintahkan untuk bersikap sopan dan lembut,” ujar Harun Al Rasyid seperti dituturkan oleh Gus Baha. Kisah ini memberikan pelajaran penting bahwa kritik, sekeras apa pun, harus disampaikan dengan cara yang baik dan penuh penghormatan. Bahkan kepada mereka yang dianggap salah sekalipu

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Gus Baha Kritik Etika Harun Al Rasyid Nabi Musa

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tanggapan Gus Baha tentang Kasus Gus Miftah: Kalau Saya Gus AsliTanggapan Gus Baha tentang Kasus Gus Miftah: Kalau Saya Gus AsliKarena menjadi viral, masalah Gus Miftah ini ditanyakan ke Gus Baha
Baca lebih lajut »

Gus Baha Tanggapi Soal Gelar 'Gus': Saya Jelas Gus yang AsliGus Baha Tanggapi Soal Gelar 'Gus': Saya Jelas Gus yang AsliBelakangan ini, gelar “Gus” menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Kontroversi ini dipicu oleh Gus Miftah, yang dianggap menyampaikan guyonan tidak pantas.
Baca lebih lajut »

Tanggapi Viral Hinaan Gus Miftah, Gus Baha Saya Gus Asli, Bukan NaturalisasiTanggapi Viral Hinaan Gus Miftah, Gus Baha Saya Gus Asli, Bukan NaturalisasiHanya saja Gus Baha berkelakar bahwa dirinya adalah gus asli artinya lahir dari orangtua yang mengasuh pondok pesantren demikian pula kakek-kakeknya
Baca lebih lajut »

Gus Arifin Kritik Gus Iqdam dan Gus MiftahGus Arifin Kritik Gus Iqdam dan Gus MiftahGus Arifin, seorang dai dan pendiri Agus Arifin Institute, mengkritik Gus Iqdam dan Gus Miftah. Ia kecewa dengan dukungan Gus Iqdam terhadap Gus Miftah, khususnya karena dakwah Gus Miftah yang kontroversial. Gus Arifin juga mengkritik adab Gus Iqdam saat mengendarai motor.
Baca lebih lajut »

Gus Thuba Tegur Cara Dakwah Gus Miftah dan Gus Iqdam: Jangan Bawa Kebiasaan Jalanan ke MajelisGus Thuba Tegur Cara Dakwah Gus Miftah dan Gus Iqdam: Jangan Bawa Kebiasaan Jalanan ke MajelisGus Thuba nasehati cara dakwah Gus Miftah dan Gus Iqdam yang sudah menggunakan kata-kata kotor ketika pengajian.
Baca lebih lajut »

Gus Baha Enggan Tanggapi Viralnya Penghinaan Gus MiftahGus Baha Enggan Tanggapi Viralnya Penghinaan Gus MiftahPENDAKWAH KH Ahmad Bahauddin atau Gus Baha enggan menanggapi terkait viralnya lontaran bernada menghina yang dilakukan Gus Miftah di sebuah pengajian di Magelang Jawa Tengah
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 07:08:03