Tak Transparan, Dana Bantuan Corona yang Digalang PM India Jadi Polemik

Indonesia Berita Berita

Tak Transparan, Dana Bantuan Corona yang Digalang PM India Jadi Polemik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Dana sumbangan untuk penanganan Corona yang digalang oleh Perdana Menteri India Narendra Modi jadi polemik. Kenapa? India VirusCorona

kini menjadi polemik. Pengelolaan dana yang terkumpul hingga Rp 1 triliun ini dianggap tak transparan., Selasa , Bejon Misra langsung sigap menerima permohonan Perdana Menteri India Narendra Modi pada bulan Maret lalu untuk menyumbangkan dana penanganan Corona.Dana itu terkumpul dalam programyang diluncurkan beberapa hari setelah India memulai lockdown di seluruh negeri, sumbangan mulai berdatangan dan belum berhenti.

Pensiunan seperti Misra, industrialis, bintang-bintang Bollywood, dan perusahaan-perusahaan asing semuanya ikut serta. Tetapi dana itu, sekarang bernilai lebih dari US$ 1 miliar , telah menimbulkan kontroversi karena masalah transparansi dan akuntabilitas.meminta daftar donor dan pembayaran dari kantor Modi di bawah Undang-Undang Hak atas Informasi, yang memberi warga akses ke informasi dari birokrasi India. Namun, permintaan itu ditolak.

Kantor Modi, yang mengelola PM CARES, telah menolak untuk mengungkapkan informasi tersebut, dengan alasan bahwa meskipun dikelola oleh pemerintah India, itu bukan otoritas publik, dan karenanya tidak tunduk pada undang-undang hak atas informasi. Akibatnya, ada sedikit transparansi tentang uang yang diterima dan dibelanjakan dari dana tersebut di tengah wabah virus yang masih mewabah di India.

"Ini bukan rahasia negara dan pemerintah harus menjawab pertanyaan yang diajukan," kata Saket Gokhale, seorang aktivis independen yang merupakan salah satu orang pertama yang mempertanyakan dana tersebut.selanjutnya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPK: Kepala Daerah Jangan Poles Citra Bonceng Dana Corona |Republika OnlineKPK: Kepala Daerah Jangan Poles Citra Bonceng Dana Corona |Republika OnlineTak sedikit oknum kepala daerah petahana bermodalkan sticker foto mendompleng bansos.
Baca lebih lajut »

Tak Takut Corona, Vietnam Buka Pintu untuk Turis TiongkokTak Takut Corona, Vietnam Buka Pintu untuk Turis TiongkokVietnam telah setuju untuk mengizinkan kembali penerbangan komersial dari dan ke Tiongkok setelah berbulan-bulan penutupan karena pandemi virus corona. Viruscorona
Baca lebih lajut »

Virus Corona Menular Lewat Udara, Jubir Corona Yuri Imbau Pakai Masker dan Face ShieldVirus Corona Menular Lewat Udara, Jubir Corona Yuri Imbau Pakai Masker dan Face ShieldMeskipun disebut bisa melindungi wajah dari droplet di udara, namun menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, penggunaan face shield harus dibarengi dengan masker.
Baca lebih lajut »

Permintaan Terapi Plasma Darah untuk Lawan Corona Meningkat di IndiaPermintaan Terapi Plasma Darah untuk Lawan Corona Meningkat di IndiaBeberapa negara bagian di India menawarka terapi plasma darah pada pasien Covid-19, tapi seberapa manjurkah metode ini? PlasmaDarah VirusCorona
Baca lebih lajut »

Corona, Bangladesh Tak Anjurkan Salat Idul Adha di Ruang TerbukaCorona, Bangladesh Tak Anjurkan Salat Idul Adha di Ruang TerbukaBangladesh pada Minggu, 12 Juli 2020 melarang salat Idul Adha di ruang terbuka demi mencegah penyebaran virus corona. Bangladesh IdulAdha VirusCorona
Baca lebih lajut »

Cegah Corona via Udara, Warga Diimbau Tak Bicara di AngkutanCegah Corona via Udara, Warga Diimbau Tak Bicara di AngkutanWarga diimbau meminimalkan aktivitas yang berpotensi menularkan virus di angkutan umum, mulai dari makan, minum, hingga berbicara.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 22:54:33