Pemerintah Kabupaten Banyumas sampai meminta bantuan dari pengusaha karena tidak mampu lagi menyediakan peti mati untuk pasien Covid-19.
Pasalnya sejumlah rumah sakit mulai kewalahan menyediaakan peti mati karena terlalu banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Teman-teman pengusaha gotong royong, karena ini sifatnya mendesak, jadi enggak perlu dikumpulkan, langsung disalurkan," kata Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Pendapa Wakil Bupati Banyumas, Kamis .Hingga saat ini, Pemkab Banyumas telah menerima bantuan lebih dari 150 peti mati dari para pengusaha.
"Karena kami kekurangan, dulu setiap bulan dibantu Eka Pralaya , tapi sekarang tiba-tiba meledak, sehingga saya minta bantuan ke teman-teman pengusaha, sukarela," ujar Sadewo.Lebih lanjut Sadewo mengungkapkan, tim pemakaman yang dikomandoi Badan Penanggulangan Bencana Daerah setiap hari rata-rata memakamkan lebih dari 30 jenazah pasien Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Janjikan Vaksin Covid-19 Tersedia untuk Semua MasyarakatPemerintah tidak ingin jadwal vaksinasi masyarakat mundur hanya karena keterlambatan vaksin dari Covax AMC.
Baca lebih lajut »
TKA China di Maluku Positif COVID-19 Hasil Tes Antigen, 19 Orang TerpaparSeorang TKA China di Maluku positif COVID-19 dari hasil rapid test antigen. Setelah dilakukan pelacakan, 19 kontak eratnya juga positif dari rapid test antigen.
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19 Jatim Sebut 19 Daerah Masuk Zona Merah |Republika OnlineSatgas Covid-19 menyebut kini di Jatim tidak ada lagi daerah berzona kuning
Baca lebih lajut »
Muhadjir: Pemerintah Kawal Distribusi Obat Terapi COVID-19 |Republika OnlineMuhadjir menemukan beberapa masalah seperti kelangkaan obat Actemra.
Baca lebih lajut »
Pemerintah mulai lakukan vaksinasi COVID-19 'door to door'Pemerintah mulai melakukan vaksinasi COVID-19 "door to door" kepada masyarakat dengan sasaran sekitar 19 ribu orang.\r\n\r\n"(Vaksinasi) &39;door ...
Baca lebih lajut »