Muhadjir: Pemerintah Kawal Distribusi Obat Terapi COVID-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Muhadjir: Pemerintah Kawal Distribusi Obat Terapi COVID-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Muhadjir menemukan beberapa masalah seperti kelangkaan obat Actemra.

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menegaskan, pemerintah selalu memastikan pengawalan distribusi obat terapi COVID-19 dari hulu sampai hilir. Hal ini agar tertangani dengan baik.

"Karena itu obat impor, jumlahnya sangat terbatas. Kalau tidak ada pilihan lain kecuali digunakan untuk yang betul-betul urgent. Di pasar internasional juga sama untuk mencarinya susah, obat Actemra itu memang sangat langka. Tadi saya sudah lihat di gudang Dinkes Provinsi saja cuma ada 4 paket jadi betul-betul sangat terbatas dan ini akan menjadi perhatian kami," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Akan Bagikan Paket Obat COVID-19 bagi Warga Kurang MampuPemerintah Akan Bagikan Paket Obat COVID-19 bagi Warga Kurang MampuPemerintah akan membagikan paket obat-obatan bagi penderita COVID-19 yang kurang mampu.
Baca lebih lajut »

Oksigen dan Obat Terapi Pasien Covid-19 di Depok Langka, Kejari Turunkan IntelijenOksigen dan Obat Terapi Pasien Covid-19 di Depok Langka, Kejari Turunkan IntelijenOksigen untuk pasien Covid-19 di Kota Depok masih sulit di dapatkan. Untuk mengetahui penyebab kelangkaan oksigen, Intelejen Kejari Kota Depok lakukan penelusuran.
Baca lebih lajut »

BPOM: Penumpukan obat terapi COVID-19 di PBF karena menunggu orderBPOM: Penumpukan obat terapi COVID-19 di PBF karena menunggu orderKepala BPOM Penny K Lukito mengemukakan penumpukan stok obat terapi COVID-19 di gudang penyimpanan Pedagang Besar Farmasi resmi tidak menyalahi aturan sebab menunggu pesanan dari konsumen.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Bakal Sebar 300 Ribu Paket Obat Covid-19Pemerintah Bakal Sebar 300 Ribu Paket Obat Covid-19Pemerintah akan menyebar 300 ribu paket obat covid-19. Di antaranya 30 ribu paket untuk pasien OTG, 70 persen untuk pasien bergejala demam dan anosmia.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Segera Bagikan Obat Covid-19 ke Warga Kurang MampuPemerintah Segera Bagikan Obat Covid-19 ke Warga Kurang MampuLuhut meminta dokter atau tenaga medis untuk bersinergi dengan TNI dalam hal pengaturan distribusi obat covid-19 ke warga.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 02:32:09