Tak Diungkap, Temuan Bunker Narkoba di Kampus Bikin Resah Petinggi Universitas

Indonesia Berita Berita

Tak Diungkap, Temuan Bunker Narkoba di Kampus Bikin Resah Petinggi Universitas
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Petinggi universitas di Makassar mendesak Kapolda Sulsel membuka identitas kampus pemilik bunker narkoba.

Sejumlah petinggi universitas di Makassar mendesak Kapolda Sulsel membuka identitas kampus pemilik bunker narkoba tersebut.Sayangnya hingga saat ini Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni belum membuka identitas kampus tersebut dengan alasan masih dalam proses penyelidikan.

Atau bisa juga ada oknum yang berspekulasi dengan cara membawa masuk narkoba, lalu dia sendiri yang menemukan. “Kepolisian harus membuka seterang-terangnya supaya bisa disikapi. Harus ada orangnya, Pak. Kalau tidak, bisa dicurigai ada orang lain yang kasih masuk, baru ditemukan orang lain. Maka ini bisa diduga cara merusak nama lembaga kampus,” katanya.

Dukungan membuka identitas kampus pemilik bunker narkoba juga disampaikan Rektor Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa. “Apalagi, disebut bahwa bunker itu bagian dari peredaran narkoba di Lapas Makassar. Sebagai kampus yang berada dekat dengan lapas, kami bisa dirugikan dengan informasi sepotong-sepotong,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan mengungkap temuan bunker penyimpanan narkoba di salah satu kampus ternama di Kota Makassar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Petinggi Perusahaan China Kena 'Semprot' karena tak Pakai Bahasa Indonesia Saat Sidang DPR |Republika OnlinePetinggi Perusahaan China Kena 'Semprot' karena tak Pakai Bahasa Indonesia Saat Sidang DPR |Republika OnlinePimpinan Komisi VII meminta direksi perusahaan China dibantu dengan penerjemah.
Baca lebih lajut »

AC Milan Tak Menyesal Pecat Paolo Maldini, Sang Legenda Sudah Tak Dibutuhkan Lagi - Bolasport.comAC Milan Tak Menyesal Pecat Paolo Maldini, Sang Legenda Sudah Tak Dibutuhkan Lagi - Bolasport.comPresiden AC Milan, Paolo Scaroni, mengeklaim bahwa Paolo Maldini tak nyaman dengan model bisnis yang coba diterapkan RedBird Capital. Di sisi lain, I Rossoneri memang tak membutuhkan mantan kapten mereka itu lagi untuk saat ini. 🔴⚫
Baca lebih lajut »

Ceritanya tak Masuk Akal, Penonton tak Percaya Film Ini Diangkat dari Kisah Nyata |Republika OnlineCeritanya tak Masuk Akal, Penonton tak Percaya Film Ini Diangkat dari Kisah Nyata |Republika OnlineAda beberapa film yang membuat penonton tak percaya itu merupakan kisah nyata.
Baca lebih lajut »

Kemendikbudristek Tegaskan Sanksi Terhadap 52 PTS Bermasalah Agar Mahasiswa Tak dapat Ijazah Tak Sah - Jawa PosKemendikbudristek Tegaskan Sanksi Terhadap 52 PTS Bermasalah Agar Mahasiswa Tak dapat Ijazah Tak Sah - Jawa PosJadi, pencabutan izin operasional ini merupakan bentuk perlindungan pemerintah terhadap mahasiswa dan masyarakat.
Baca lebih lajut »

Luhut Mengaku Terpaksa Pakai |em|Bule|/em| Awasi Kualitas Proyek IKN |Republika OnlineLuhut Mengaku Terpaksa Pakai |em|Bule|/em| Awasi Kualitas Proyek IKN |Republika OnlineLuhut tak mau bangunan kenegaraan asal jadi dan tak bagus kualitasnya.
Baca lebih lajut »

Luhut Tidak Terima Dibilang 'Lord' Diungkap dalam Sidang |Republika OnlineLuhut Tidak Terima Dibilang 'Lord' Diungkap dalam Sidang |Republika OnlineMenko Marves saksi pelapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap dirinya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 15:17:52