Luhut Mengaku Terpaksa Pakai |em|Bule|/em| Awasi Kualitas Proyek IKN |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Luhut Mengaku Terpaksa Pakai |em|Bule|/em| Awasi Kualitas Proyek IKN |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Luhut tak mau bangunan kenegaraan asal jadi dan tak bagus kualitasnya.

itu menjelaskan telah mengidentifikasi rencana pengembangan, skema insentif dan model bisnis, hingga status tanah di IKN untuk ditawarkan kepada para investor. Ia pun terus melakukan komunikasi dengan negara-negara yang telah menyampaikan minat untuk ikut membangun IKN seperti UEA, China hingga beberapa negara Timur Tengah.

Luhut juga mengaku telah dua kali mengunjungi IKN dan turut menawarkan proyek investasi di ibu kota baru kepada sejumlah investor, termasuk dari Singapura."Saya sudah pergi ke sana dua kali, melihat ini dan kemarin di Singapura kita juga jualan mengenai ini dan mereka sangat antusias mau masuk. Kita berharap, bukan berharap, harus, 17 Agustus tahun depan kita bisa acara di sana," imbuh dia.

Luhut menambahkan, faktor lahan dan harganya memiliki peran krusial dalam pengembangan IKN. Oleh karena itu, ia ingin segera ada"Setiap enam bulan harga tanah itu akan berubah karena infrastruktur yang dibangun makin berkembang sehingga mereka harus menyesuaikan dengan itu," kata Luhut. Luhut juga memastikan minat investor untuk pembangunan IKN begitu besar. Bahkan, salah satu pakar pengembang kota asal Shenzen, China, sudah meminta untuk bisa segera masuk. Antusiasme yang tinggi juga ditunjukkan investor Singapura yang ditemui Luhut dalam acara Temasek Ecosperity.green city, green capital

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Luhut Lapor Jokowi Pengawas Proyek IKN Pakai Bule: Kita TerpaksaLuhut Lapor Jokowi Pengawas Proyek IKN Pakai Bule: Kita Terpaksa'Oleh karena itu, saya melapor Bapak Presiden pengawas itu kita terpaksa dengan segala hormat kita pakai bule-bule untuk menjadi kualitas,' kata Luhut.
Baca lebih lajut »

Luhut Tunjuk Bule Awasi Proyek IKN Nusantara: TerpaksaLuhut Tunjuk Bule Awasi Proyek IKN Nusantara: TerpaksaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ketua tim percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca lebih lajut »

Dari Sidang Luhut: Panggil Anak Muda ke Pengacara dan Mengaku Orang Tua yang Dirugikan Secara MoralDari Sidang Luhut: Panggil Anak Muda ke Pengacara dan Mengaku Orang Tua yang Dirugikan Secara MoralDari tanya jawab di persidangan antara Luhut dan kuasa hukum Haris-Fatia, banyak hal-hal yang terungkap yang membuat suasana persidangan beberapa kali riuh.
Baca lebih lajut »

Pengawas Proyek IKN Orang Bule, Luhut Mengaku Sudah Laporkan Itu Presiden - Tribunnews.comPengawas Proyek IKN Orang Bule, Luhut Mengaku Sudah Laporkan Itu Presiden - Tribunnews.comLuhut Binsar Pandjaitan mengaku telah melaporkan ke Presiden Joko Widodo ihwal penggunaan pengawas proyek IKN yang berkewarganegaraan asing.
Baca lebih lajut »

Luhut Jengkel Disebut Lord dan Penjahat, Fatia: Tidak Merujuk Langsung Luhut!Luhut Jengkel Disebut Lord dan Penjahat, Fatia: Tidak Merujuk Langsung Luhut!Menjawab Luhut, Fatia Maulidiyanti dalam kesempatannya  menyebut bahwa kata 'Penjahat' yang ada di dalam konten digital itu tidak merujuk secara personal nama Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca lebih lajut »

5 Artikel Terpopuler: Luhut Jengkel Disebut Lord hingga Masuk Ponpes Al Zaytun Pakai Dolar5 Artikel Terpopuler: Luhut Jengkel Disebut Lord hingga Masuk Ponpes Al Zaytun Pakai DolarAda lima artikel terpopuler dari kanal News VIVA.co.id yang menarik pembaca sepanjang Kamis (8/6/2023) kemarin.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 03:47:37