Tak Dibayar, Utang Lapindo Mencapai Rp 2,23 Triliun Hingga Jatuh Tempo Pada 2020
Menjelang Ramadhan, warga korban lumpur memanjatkan doa untuk keluarga mereka yang telah wafat dan makamnya kini tenggelam oleh Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur per 31 Desember 2020 dan sudah jatuh tempo kini telah mencapai Rp 2,23 triliun lebih.
Hingga kini pemerintah terus melakukan upaya penagihan, namun belum ada pembayaran dari perusahaan milik Abu Rizal Bakrie tersebut.memerinci, utang milik Aburizal Bakrie ini sebesar Rp 2.233.941.033.474. Berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan , jumlah tersebut termasuk pokok, bunga, dan denda yang harus dibayar.“Sudah jatuh tempo berikut bunga dan denda, itu sekarang sudah di atas Rp 2 triliun. Semakin lama dendanya maka akan semakin besar, dan akan kami hitung,” tutur Rio dalam bincang media bareng DJKN, Jumat .
Selain itu, Rio menyampaikan bahwa pihak perusahaan sejauh ini telah memberikan penawaran untuk membayar utang melalui pengalihan aset, yaitu tanah diAkan tetapi, Ia mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan penawaran tersebut, jika kenyataanya perusahaan tidak bisa membayar dan akan menyerahkan jaminan.Baca juga:Meski begitu, Rui menyebut pihaknya masih lebih memilih agar pembayarannya dilakukan secara tunai dan bukan aset.
“Ya kita lihat dulu jaminannya itu ada nilainya atau tidak. Penilai sudah bekerja dan penilaian itu sudah dilakukan, ini sedang kita lihat,” jelas Rio.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belum Lunas, Utang Lapindo ke Negara Mencapai Rp 2,23 TriliunBerdasarkan audit BPK, utang Lapindo sebesar Rp 2,23 triliun termasuk pokok, bunga, dan denda yang harus dibayar.
Baca lebih lajut »
Utang Bakrie di Lapindo: Dari Rp770 M Bengkak Jadi Rp2,2 TUtang perusahaan Bakrie terkait lumpur Lapindo terus membengkak.
Baca lebih lajut »
Jatuh Tempo! Utang Lapindo Rp 2,2 T, Bakrie Baru Bayar Rp 5 MDJKN mencatat utang perusahaan milik Aburizal Bakrie ke negara sebesar Rp 2,23 triliun terkait dengan lumpur lapindo miliknya yang ada di Sidoarjo.
Baca lebih lajut »
Latar Belakang Gugatan Warga Padang kepada Presiden Jokowi soal Utang Negara Rp 60 MiliarHardjanto Tutik, warga Padang, Sumatera Barat yang menggugat Presiden Jokowi terkait utang yang kini mencapai Rp 60 miliar
Baca lebih lajut »
Kronologi Penggerebekan Kantor Pinjol Ilegal di PIK, Per Hari Pegawai Tagih Utang Ratusan PeminjamKantor pinjol ilegal di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) belum lama ini digerebek oleh polisi. Dari penggerebekan itu, manajemen hingga pegawai kantor pinjol ilegal diamankan oleh polisi.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Utang Indonesia Lebih Terkendali Dibandingkan ChinaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan defisit fiskal dan utang Indonesia selama pandemi masih terkendali dibandingkan negara lain termasuk China. Menteri...
Baca lebih lajut »