Tak Berhenti di 2 Nama, DPR Minta Polisi Selidiki Para Pemain Investasi Ilegal

Indonesia Berita Berita

Tak Berhenti di 2 Nama, DPR Minta Polisi Selidiki Para Pemain Investasi Ilegal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

Politikus NasDem ini meminta Bareskrim Polri untuk melanjutkan penyelidikannya dan mengusut lebih banyak para pemain trading lainnya yang masih beredar di masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Polisi telah menangkap dan menahan Indra Kenz dan Doni Salmanan terkait kasus dugaan investasi ilegal berkedok trading binary option. Aksi ini diapresiasi lantaran perbuatan keduanya dipandang meresahkan masyarakat.

"Saya minta Bareskrim Polri untuk terus selidiki para pemain trading ilegal lainnya yang mendadak memiliki harta berlebih. Saya yakin, Polri sudah memegang nama-namanya, jadi saya minta supaya Polri jangan takut, meskipun mereka punya backing, tapi karena mereka jelas-jelas salah maka segera tangkap saja para trader ilegal ini. Karena mereka sudah jelas-jelas merugikan masyarakat," kata dia.

"Dengan penangkapan ini, saya melihat bahwa Bareskrim Polri selalu update dan berkembang dalam mengikuti perkembangan zaman, termasuk juga dalam mengusut jenis-jenis kejahatan model baru terutama si bidang teknologi finansial seperti ini," kata Sahroni. 2 dari 2 halamanPolisi Akan Telusuri Aliran Dana Doni SalmananSebelumnya, Polisi akan menelusuri aliran dana milik Doni Salmanan usai statusnya naik menjadi tersangka kasus dugaan penipuan investasi binary option dengan menggunakan platform Quotex.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komisi V DPR Dukung Syarat Perjalanan Tak Perlu Hasil Tes Covid-19 | Ekonomi - Bisnis.comKomisi V DPR Dukung Syarat Perjalanan Tak Perlu Hasil Tes Covid-19 | Ekonomi - Bisnis.comKomisi V DPR RI mendukung hasil tes Covid-19 antigen dan RT-PCR tidak lagi menjadi persyaratan untuk perjalanan dalam negeri jalur darat.
Baca lebih lajut »

Ustaz Abdul Somad hingga Felix Siauw Masuk Daftar Penceramah Radikal, KSP: Pemerntah Tak Pernah Sebut NamaUstaz Abdul Somad hingga Felix Siauw Masuk Daftar Penceramah Radikal, KSP: Pemerntah Tak Pernah Sebut Nama'...Yang jelas pemerintah tidak pernah menyebutkan soal nama.'
Baca lebih lajut »

Anak di Bawah 6 Tahun Tak Perlu Tes Corona untuk Naik PesawatAnak di Bawah 6 Tahun Tak Perlu Tes Corona untuk Naik PesawatSatgas COVID-19 keluarkan aturan perjalanan baru bagi anak usia di bawah 6 tahun. Satgas tegaskan anak di bawah 6 tahun tak perlu tes Corona untuk naik pesawat.
Baca lebih lajut »

Gunakan Huruf Z, Atlet Senam Rusia Ini Tak Menyesal Beri Dukungan untuk Invasi ke UkrainaGunakan Huruf Z, Atlet Senam Rusia Ini Tak Menyesal Beri Dukungan untuk Invasi ke UkrainaPesenam Rusia Ivan Kuliak mengaku tak menyesal menggunakan huruf Z yang dianggap sebagai bentuk dukungan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »

Tak Perlu Antigen atau PCR untuk Naik Pesawat Tujuan Domestik, Syaratnya?Tak Perlu Antigen atau PCR untuk Naik Pesawat Tujuan Domestik, Syaratnya?Pemerintah menghapus persyaratan tes PCR ataupun antigen bagi pelaku perjalanan domestik. Tapi, ada syarat yang berlaku. Apa itu?
Baca lebih lajut »

Ajak Putin Dialog, Presiden Ukraina: Kami Tak Siap untuk UltimatumAjak Putin Dialog, Presiden Ukraina: Kami Tak Siap untuk UltimatumPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky terbuka untuk membahas salah satu tuntutan Rusia soal status dua wilayah separatis yang diakui Rusia sebagai negara merdeka.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-02 00:03:10