Tak Ada Perbup-Sanksi yang Jelas, PSBB di Cianjur Dinilai Kurang Optimal

Indonesia Berita Berita

Tak Ada Perbup-Sanksi yang Jelas, PSBB di Cianjur Dinilai Kurang Optimal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dinilai tak cukup optimal dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan pantauan, aktivitas masyarakat Cianjur memang masih ramai. Pusat perbelanjaan dipadati pembeli dan jalur utama masih macet dengan padatnya kendaraan. Jelang sore hari, masyarakat juga masih leluasa ke luar rumah untuk sekadar ngabuburit atau mencari takjil.

Direktur Politik Social and Local Goverment Studies Asep Toha mengatakan, sejak hari pertama PSBB hingga saat ini kedisiplinan masyarakat tidak ada perbedaan antara adanya pelaksanaan PSBB dan tidak."Pengetatan atau kekhususan bagi 18 kecamatan juga tidak ada.

"Kabupaten Cianjur hanya membuat Keputusan Bupati yaitu Kepbup Nomor 443/Kep.201-Huk.2020 tentang Pemberlakuan PSBB di Kabupaten Cianjur. Dalam Kepbup itu tidak tercantum Perbup Cianjur sebagai dasar pelaksanaan PSBB," ucapnya. Dia menyebutkan, tidak adanya Perbup membuat petugas di lapangan menjadi gagap. Sementara detil-detil pelaksanaan di lapangan, tidak ada dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 36/2020 tentang Pedoman PSBB di Wilayah Jawa Barat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ratusan Orang Saksikan McD Ditutup Saat PSBB Tuai Kritikan: Semoga Tak Ada 'Cluster Sarinah' - Tribunnews.comRatusan Orang Saksikan McD Ditutup Saat PSBB Tuai Kritikan: Semoga Tak Ada 'Cluster Sarinah' - Tribunnews.comRatusan Orang Saksikan McD Ditutup Saat PSBB Tuai Kritikan: Semoga Tak Ada 'Cluster Sarinah' via tribunnews
Baca lebih lajut »

Buka Saat PSBB, Polres Cianjur Razia Tempat Hiburan Malam |Republika OnlineBuka Saat PSBB, Polres Cianjur Razia Tempat Hiburan Malam |Republika OnlineSebanyak tujuh orang diamankan dan puluhan botol miras disita petugas kepolisian.
Baca lebih lajut »

KSP Tegaskan Tidak Ada Pelonggaran PSBBKSP Tegaskan Tidak Ada Pelonggaran PSBBBeroperasi kembalinya moda transporatasi sejak Kamis (7/5/2020), bukan berarti pelonggaran PSBB.
Baca lebih lajut »

Bertambah Dalam Sehari 533 Kasus Positif Corona di Indonesia, PSBB Tak Boleh KendurBertambah Dalam Sehari 533 Kasus Positif Corona di Indonesia, PSBB Tak Boleh KendurCukup banyak penambahan kasus positif Corona COVID-19 di Indonesia pada Sabtu, 9 Mei 2020.
Baca lebih lajut »

Kronologi Relawan PSBB Baku Hantam dengan Pemuda yang Ngeyel Tak Mau Pakai MaskerKronologi Relawan PSBB Baku Hantam dengan Pemuda yang Ngeyel Tak Mau Pakai MaskerKepolisian Polres Bogor menangkap seorang pemuda yang terlibat adu jotos dengan petugas di lokasi check point PSBB di Rawa Bebek, Kecamatan Jonggol.
Baca lebih lajut »

Tak Terima Diingatkan Pakai Masker, Seorang Pemuda Mengamuk dan Pukul Relawan PSBBTak Terima Diingatkan Pakai Masker, Seorang Pemuda Mengamuk dan Pukul Relawan PSBBMS (22), seorang pemuda di Jonggol, Kabupaten Bogor, diamankan polisi setelah menganiaya relawan PSBB.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 18:06:37