MS (22), seorang pemuda di Jonggol, Kabupaten Bogor, diamankan polisi setelah menganiaya relawan PSBB.
"Iya , pemuda pengendara motor itu berinisial MS, asal Jonggol, usianya 22 tahun karena tidak menerima teguran yang disampaikan oleh petugas," kata Kapolsek Jonggol Kompol Agus, Sabtu.
Agus mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat petugas PSBB berusaha menghentikan pemuda tersebut saat berkendara menggunakan sepeda motor karena tidak menggunakan masker. Namun saat ditegur petugas, pemuda tersebut bukanya mematuhi justru berontak dan hendak menyerang anggotanya yang berjaga. "Saat dicegat, dia tarik gas motornya, mau kabur tapi digagalkan petugas. Akhirnya dia kesal kemudian turun dari motor dan langsung menyerang tapi berhasil dihadang," ungkap Agus.Karena tidak mengindahkan arahan petugas untuk mengenakan masker, yang bersangkutan akhirnya diminta untuk putar balik.
Tapi satu jam kemudian, pemuda tersebut kembali datang ke pos dan berdalih mau minta maaf kepada petugas, khususnya kepada ketua Karang Taruna berinisial AIS yang ikut menjadi relawan dalam pos tersebut."Yang dipukul ketua karang taruna kebetulan relawan PSBB. Ada luka lebam dan sobekan pada bagian mata sebelah kanan relawan ini," ucap dia.Mengetahui perkelahian itu, pemuda tersebut akhirnya diamankan dan digelandang anggotanya ke Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kronologi Relawan PSBB Baku Hantam dengan Pemuda yang Ngeyel Tak Mau Pakai MaskerKepolisian Polres Bogor menangkap seorang pemuda yang terlibat adu jotos dengan petugas di lokasi check point PSBB di Rawa Bebek, Kecamatan Jonggol.
Baca lebih lajut »
Riset: Banyak yang Abai, PSBB Tak Signifikan Tekan Covid-19Riset: Banyak yang Abai, PSBB Tak Signifikan Tekan Covid-19. Denny JA menuturkan risetnya ini berdasarkan data sekunder, dalam rentang awal Maret hingga 6 Mei 2020. Tiga sumber data yang digunakan: Data Gugus Tugas, Data Worldometer, dan data WHO.
Baca lebih lajut »
Bertambah Dalam Sehari 533 Kasus Positif Corona di Indonesia, PSBB Tak Boleh KendurCukup banyak penambahan kasus positif Corona COVID-19 di Indonesia pada Sabtu, 9 Mei 2020.
Baca lebih lajut »
Pelanggar PSBB di 'Surabaya Raya' tak bisa perpanjang SIM dan SKCK'Mereka yang melanggar tak akan mendapat perpanjangan SIM, begitu juga saat mengurus SKCK,' ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. PSBB Jatim SIM SKCK
Baca lebih lajut »
Pelanggar PSBB di Surabaya Raya Terancam Tak Bisa Perpanjang SIM dan SKCKPelanggar perberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kawasan Surabaya Raya terancam tidak bisa melakukan perpanjangan dan SKCK.
Baca lebih lajut »
Pelanggar PSBB Surabaya Tak Bisa Perpanjang SIM 6 BulanPelanggar PSBB Surabaya Raya tahap 2 akan dikenakan sanksi penundaan perpanjangan SIM dan SKCK selama enam bulan.
Baca lebih lajut »