Banyaknya kategori menggambarkan perkembangan musik di Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2019 segera digelar pada 28 November mendatang. Daftar nominasi pada 50 kategori yang dilombakan sudah diumumkan kepada publik pada Selasa .
Kategori artis solo pria pop terbaik juga menjaring nominasi enam musisi. Ada Andmesh Kamaleng , Ardhito Pramono , Judika , Kunto Aji , Pamungkas , dan Rizky Febian . Selain genre pop, kategori lain mengompetisikan karya musisi dari aliran jaz, rok, soul/R&B, dangdut, urban, alternatif, dan lagu anak-anak. Ada pula karya produksi keroncong, metal/hardcore, rap/hiphop, reggae/ska/rocksteady terbaik.
Ketua Juri Sidang Kategorisasi AMI, Syaharani, mengatakan seluruh kategori tersebut diharapkan bisa mewakili seluruh karya musisi Indonesia. Dia menyampaikan, kategorisasi karya pada AMI bersifat dinamis dari masa ke masa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dorong Daya Saing Milenial Papua, Telkom Hadirkan IniTelkom mendukung program pemerintah dalam pemerataan pendidikan di Papua.
Baca lebih lajut »
Usia 63 Tahun, Ini Cara Kris Jenner Menjaga Tampilan Awet MudaKris mengakui dirinya melakukan implan payudara dan pengangkatan kulit leher.
Baca lebih lajut »
Dituntut 5 Tahun Penjara, Ini Reaksi Sofyan BasirMantan Dirut PLN Sofyan Basir dituntut lima tahun penjara, Senin, 7 Oktober 2019.
Baca lebih lajut »
Produksi Batu bara Tahun Ini Jadi 530 Juta TonSebanyak 34 perusahaan telah mengajukan penambahan produksi kepada pemerintah.
Baca lebih lajut »
AFPI 'Pede' Salurkan Pinjaman Hingga Rp48 Triliun Tahun IniAsosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia menaksir total penyaluran pinjaman melalui perusahaan fintech P2P lending tahun ini bisa mencapai Rp48 triliun.
Baca lebih lajut »
Uji Ulang Kandungan Ranitidin Setelah 30 Tahun Beredar, Ini Kata BPOMBuntut temuan FDA AS dan EMA Eropa yang menemukan ada zat pemicu kanker di ranitidin, BPOM baru lakukan uji ulang dan menarik obat ini dari pasaran.
Baca lebih lajut »