Nassar Taqatqa, tahanan Palestina meninggal setelah dimasukkan penjara isolasi Israel
REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Seorang tahanan asal Palestina yang ditahan di Israel dikabarkan meninggal pada Selasa pagi. Pria bernama Nassar Taqatqa diketahui sempat ditahan dalam sel isolasi dan menghembuskan napas terakhirnya sebulan setelah penangkapannya pada 19 Juni lalu.
"Kami masih belum menerima mayatnya tetapi otopsi akan dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematiannya," ujarnya. "Kami tidak akan menerima versi Israel atas kematian Taqatqa. Kami menuntut otopsi untuk dilakukan sesegera mungkin untuk menentukan penyebab kematiannya," kata Abu Bakar. "Penjara dikenal karena kondisinya yang mengerikan dan penjaga yang kejam. Selama penahanan Taqatqa, dia tidak diizinkan mengakses pengacaranya, kunjungan keluarga atau komunikasi dengan orang lain," kata al-Taweel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Palestina: Kebijakan AS Bias Terhadap IsraelSekertaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat mengatakan Amerika Serikat (AS) sangat bias terhadap...
Baca lebih lajut »
Dipasok 2 Jet Tempur Siluman F-35 Lagi, Israel Kian DigdayaNegara Yahudi ini kini memiliki 16 unit jet tempur siluman F-35 Lockheed Martin. Dua pesawat jet tempur siluman F-35 kiriman...
Baca lebih lajut »
Pengadilan Israel Cabut Larangan Warga Arab Kunjungi TamanLarangan warga Arab kunjungi Taman di Israel dinilai rasialis.
Baca lebih lajut »
Hamas Gunakan Medsos Gali Informasi Rahasia Militer IsraelAnggota Hamas mengelabui dengan menyamar sebagai tentara Israel.
Baca lebih lajut »
Kota Putih, Situs Suci Pemuja Bauhaus di IsraelBauhaus kental dengan semangat sosialis-Zionis bahwa pembangunan kota baru menciptakan masyarakat baru.
Baca lebih lajut »