Bankir pelat merah mengingatkan risiko ekonomi RI melambat akibat tabungan masyarakat seret.
Sekretaris Himpunan Bank Milik Negara Ahmad Solichin Lutfiyanto mengungkapkan, perbankan pelat merah atau badan usaha milik negara memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan berada di bawah 5%.
Solichin menjelaskan, proyeksi itu didasari dari potensi pertumbuhan konsumsi masyarakat yang akan semakin menurun pasca masa Pilpres 2024. Kalangan kelas bawah semakin sulit konsumsi karena berbagai bantuan sosial atau bansos telah habis setelah masa Pemilu atau Pilpres, dan konsumsi kelas menengah stagnan karena daya belinya lemah efek pendapatan yang rendah.
Bank Indonesia pun telah melaporkan bahwa uang beredar pada Februari 2024 sebesar Rp 8.739,6 triliun atau tumbuh 5,3% secara tahunan. Sedikit melambat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 5,4%. Oleh seban itu, ia mengatakan, tak aneh bila simpanan atau tabungan masyarakat juga turun dan deposito di seluruh kelas BUKU bank juga mengetat kecuali BUKU 4. Kondisi ini ia perkirakan akan menciptakan persaingan bunga deposito ke depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buat Usaha Tumbuh Besar Bersama BSI Tabungan Bisnis, Ini FasilitasnyaBSI Tabungan Bisnis merupakan tabungan dalam mata uang rupiah yang dapat memberikan kemudahan transaksi nasabah.
Baca lebih lajut »
Duh! Gara-gara PPN Naik, Warga RI Diramal Makin Sering Makan TabunganFenomena masyarakat menggerus tabungan atau makan tabungan diperkirakan makin masif terjadi.
Baca lebih lajut »
Fenomena Orang RI Makan Tabungan Bakal Makin Masif, Ini Biang Keroknya!Masyarakat Indonesia diramal bakal semakin menggunakan tabungan atau 'makan tabungan' untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca lebih lajut »
Konsumsi Warga RI Makin Selektif, Tapi Tabungan Lesu, Ini SebabnyaPertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hanya sebesar 5,4% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi sebesar Rp8.193 triliun, per Februari 2024.
Baca lebih lajut »
Tabungan Warga RI Seret, Bank Cari Sumber Dana AlternatifPerbankan mencari opsi pendanaan di luar dana pihak ketiga (DPK) untuk menjaga kebutuhan likuiditas.
Baca lebih lajut »
Ratusan warga Aceh Barat tolak kedatangan 69 warga etnis RohingyaRatusan warga Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Kamis sore, menolak kedatangan 69 warga etnis Rohingya yang akan ditempatkan di ...
Baca lebih lajut »