Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menyampaikan kemungkinan besar The Fed akan mulai mengerem suku bunga acuan untuk menghindari efek menular SVB.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Runtuhnya Silicon Valley Bank membuat ekonom memproyeksikan Federal Reverse atau The Fed akan mengambil langkah menahan suku bunga acuan untuk tidak naik secara agresif.
Andry melihat dalam kondisi tersebut masih sangat mungkin The Fed menaikkan suku bunga untuk menjaga inflasi, namun tidak akan setinggi sebelum SVB bangkrut. Sebagaimana diketahui, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,5–4,75 persen pada Februari 2023, level tertinggi sejak 2007.
Bahkan, Penulis Buku Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki mewanti-wanti akan ada bank lain yang bakal bangkrut mengikuti Silicon Valley Bank , imbas dari suku bunga The Fed yang terlampau tinggi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Deal! HSBC Beli Silicon Valley Bank, Selamatkan Para DeposanHSBC mengakuisisi SVB cabang Inggris, SVB UK, melalui anak usahanya HSBC UK Bank plc.
Baca lebih lajut »
Ekonom Jelaskan Perbedaan Mendasar Bangkrutnya SVB pada 2008 dan Saat Ini |Republika OnlineSVB kolaps karena terlalu banyak membiayai startup.
Baca lebih lajut »
Ekonom : Kebangkrutan SVB Akan Berdampak Sistemik |Republika OnlineSangat mungkin krisis SVB ini akan menyebar menjadi krisis keuangan global.
Baca lebih lajut »
Ekonom : Kejatuhan Kripto Jadi Pemicu Kejatuhan SVB |Republika OnlineKenaikan suku bunga The Fed juga ikut berperan dalam kejatuhan kripto dan SVB.
Baca lebih lajut »
SVB Kolaps Tapi Ekonomi AS Kuat, Ekonom Peraih Nobel Bingung!suku bunga dianggap netral, artinya tidak mendorong pertumbuhan dan tidak juga memicu kontraksi ekonomi berada di 2,5%.
Baca lebih lajut »
Dampak Kolapsnya SVB AS ke RI, Begini Penjelasan 5 Ekonom!Sejumlah ekonom kebangkrutan SVB di AS tidak akan berdampak terhadap pasar keuangan RI, Namun perlu dijadikan perhatian khusus
Baca lebih lajut »