Meski Joko Widodo sebagai presiden terpilih sudah mengisyaratkan soal menterinya di kabinet mendatang. Hal itu diyakini masih belum final karena waktu pelantikan masih cukup lama
MESKI Presiden terpilih Joko Widodo telah mengisyaratkan jumlah dan nomenklatur kementerian yang akan membantunya dalam periode kedua nanti. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menilai, susunannya belum final saat ini.
Menurut Dedi, yang dimaksud final oleh Jokowi baru sebatas final pada tahap kesepakatan porsi kekuasaan, atau formasi dari kementerian-kementerian yang akan dibentuk dalam kabinet kerja Jilid II. Pun bila sudah mengantongi nama-nama menteri, lanjut Dedi, penyusunan kabinet oleh Jokowi masih akan terus mengalami perubahan yang dinamis berdasarkan perkembangan politik sampai dengan tahap pelantikan di bulan Oktober mendatang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tjahjo Pamit dari Jabatan MendagriMasa bakti Kabinet Kerja jilid I berakhir pada Oktober.
Baca lebih lajut »
Bobby Berharap Jokowi Pertahankan 3 Nama IniWasekjen DPP Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menilai ada tiga menteri yang dinilai layak dipertahankan di kabinet kerja jilid II. calonmenteri
Baca lebih lajut »
Surya Paloh: NasDem Belum Diajak Bicara Kabinet oleh JokowiKetua Umum NasDem Suryo Paloh memahami hingga saat ini belum diajak bicara oleh Jokowi terkait susunan kabinet periode selanjutnya. Dia tetap mendukung Jokowi.
Baca lebih lajut »
Pak Jokowi Sebut Kabinet Sudah Final, Ketum Golkar Bilang BeginiAirlangga mengibaratkan susunan kabinet Jokowi layaknya ujian nasional di tingkat sekolah yang tidak boleh bocor. Jokowi
Baca lebih lajut »
KPK Belum Tahu Akan Dilibatkan Susun Menteri Jokowi Atau TidakKPK mengatakan belum menerima susunan calon-calon menteri Jokowi.
Baca lebih lajut »
Jokowi Diingatkan Tak Umumkan Kabinet Sebelum DilantikJokowi sebaiknya tidak melakukan pengumuman susunan kabinet baru sebelum tanggal 20 Oktober 2019.
Baca lebih lajut »