Studi tersebut juga menyoroti perubahan sikap yang patut diperhatikan terhadap pernikahan dalam beberapa tahun terakhir.
Persepsi remaja di Korea Selatan terhadap pernikahan dipengaruhi oleh status ekonomi keluarga mereka, menurut laporan dari Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga.
Sebaliknya, sekitar 61,2% remaja dari keluarga dengan pendapatan bulanan 6 juta won atau lebih mengindikasikan bahwa mereka tidak memandang pernikahan sebagai sesuatu yang penting. Mengingat keprihatinan sosial yang meningkat terhadap angka kelahiran rendah dan tren meningkatnya pandangan remaja terhadap pernikahan sebagai pilihan, kementerian gender menyarankan bahwa penting untuk mengevaluasi kembali strategi untuk mengatasi penurunan laju kelahiran.
Tahun 2023, hanya 43,9% remaja di rumah tangga dengan pendapatan kurang dari 2 juta won per bulan yang secara teratur sarapan, dibandingkan dengan 65,7% dari mereka di rumah tangga dengan pendapatan 6 juta won atau lebih.
Pernikahan Korea Selatan Rendah Pendapatan Angka Kelahiran Rendah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantah Survei Ridwan Kamil Merosot Usai Muncul Anies di Jakarta, Gerindra: Survei Hampir Selalu Tak TepatHabiburokhman mengaku sangat paham dengan adanya survei.
Baca lebih lajut »
Siti Atikoh Puncaki Survei Elektabilitas Survei Cawagub Jateng, Ganjar: Masak Sih?Kanigoro Network melakukan survei elektabilitas tokoh-tokoh berkaitan dengan Pilgub Jateng 2024
Baca lebih lajut »
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot CilegonPanel Survei Indonesia (PSI) kembali melakukan survei terkait pemilihan walikota Kota Cilegon, Banten.
Baca lebih lajut »
Survei 'Kompas': Ekonomi dan Hukum, Tantangan Utama Pemerintahan Prabowo (12)Selain ekonomi dan hukum, ada sejumlah problem lain yang dinilai publik perlu diselesaikan pemerintahan Prabowo kelak.
Baca lebih lajut »
Jokowi Semringah Inflasi RI Rendah-Pertumbuhan Ekonomi MoncerIndikator ekonomi Indonesia membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) semringah.
Baca lebih lajut »
Analis: Kepala daerah terkait dinasti politik sebabkan ekonomi rendahAnalis politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Bangkit Wiryawan menyebut kepala daerah dalam kepemimpinan yang terkait dengan dinasti politik di suatu ...
Baca lebih lajut »