Suparta Kecewa dengan Tebang Pilih Perlakuan Hukum dalam Kasus Timah

Hukum Berita

Suparta Kecewa dengan Tebang Pilih Perlakuan Hukum dalam Kasus Timah
KorupsiTimahSuparta
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 48%
  • Publisher: 83%

Terdakwa kasus dugaan korupsi timah Suparta mengecam perbedaan perlakuan dalam kasus ini. Ia mempertanyakan sah-tidaknya bijih timah yang diperoleh PT RBT, padahal berasal dari sumber yang sama dengan bijih timah yang digunakan PT Timah dan dianggap sah.

Dalam sidang dengan agenda pembelaan terdakwa kasus dugaan korupsi timah Suparta merasa kebingungan dengan tebang pilih sikap yang diperlakukan terhadap dirinya. Perlakuan tebang pilih tersebut saat bijih dan logam timah yang dikirimkan kepada PT Timah dan sudah menjadi pendapatan negara dianggap sah, sedangkan bijih timah yang diperoleh PT RBT tidak sah. Padahal berasal dari bijih timah yang sama.

'Pajak dan royalty yang diterima negara dan dividend yang diterima PT Timah dianggap sah dan menjadi penerimaan BUMN, sementara logam timah yang dikeluarkan PT Timah yang bijinya dikumpulkan dari rakyat dianggap tidak sah dan menjadi beban saya,' ujar Suparta dalam pembelaanya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Rabu (18/12/2024). 'Padahal penerimaan pajak, royalty, dan dividend tersebut berasal dari bijih timah yang sama,' sambung dia. Suparta juga menyampaikan, peningkatan pendapatan negara juga dirinci oleh Suparta dari sebelum adanya kerja sama dan setelah adanya kerja sama meningkat secara signifikan. 'Pajak yang diterima negara dari Rp902 miliar meningkat menjadi Rp2 triliun, mayoritas kenaikan pajak didapat dari pembayaran pajak mitra pengirim biji timah CV yang sebelumnya tidak pernah ada,' ucap dia. 'Pajak-pajak tersebut belum termasuk pajak-pajak yang kami bayar dari pelaksanaan kerjasama sewa semelter dengan PT Timah. Kemudian, royalti untuk negara dari Rp245 miliar meningkat menjadi Rp554 miliar,' sambung Suparta. Suparta juga merinci pertumbuhan produksi PT Timah yang sangat signifikan sampai 153% saat belum melakukan kerja sama dan setelah kerja sama. 'Pertama, produksi logam di tahun 2017 sebanyak 30 ribu ton sekian, setelah kerjasama meningkat menjadi 76 ribu ton dan meningkat atau meningkat 153%,' kata dia

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Korupsi Timah Suparta PT Timah PT RBT

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bantu Negara Malah Masuk Penjara, Suparta Ungkap Kerugian dari Kerja Sama dengan PT TimahBantu Negara Malah Masuk Penjara, Suparta Ungkap Kerugian dari Kerja Sama dengan PT TimahSuparta, dalam pleidoinya mengungkapkan niatnya membantu Indonesia menjadi pemain utama dalam industri timah dunia didasari nasionalisme. Namun, kerja sama dengan PT Timah justru berujung pada kerugian besar bagi perusahaannya.
Baca lebih lajut »

Kasus Korupsi Timah, Dirut PT RBT Dituntut 14 Tahun BuiKasus Korupsi Timah, Dirut PT RBT Dituntut 14 Tahun BuiDirektur Utama PT Refined Bangka Tin, Suparta, dituntut pidana 14 tahun penjara di kasus korupsi timah.
Baca lebih lajut »

Sidang Kasus Timah, Harvey Moeis Klaim Kerja Sama PT Timah dengan Smelter Swasta Berdampak PositifSidang Kasus Timah, Harvey Moeis Klaim Kerja Sama PT Timah dengan Smelter Swasta Berdampak PositifJPNN.com : Terdakwa kasus korupsi timah Harvey Moeis mengeklaim kerja sama PT Timah dengan perusahaan swasta memberikan dampak yang positif.
Baca lebih lajut »

Mantan Dirut PT Timah dituntut penjara 12 tahun terkait kasus timahMantan Dirut PT Timah dituntut penjara 12 tahun terkait kasus timahDirektur Utama PT Timah Tbk periode 2016-2021 Mochtar Riza Pahlevi Tabrani dituntut pidana penjara selama 12 tahun terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan ...
Baca lebih lajut »

Dalam Pleidoi, Eks Dirut PT Timah Mengaku Hanya Ingin Benahi Tata Niaga TimahDalam Pleidoi, Eks Dirut PT Timah Mengaku Hanya Ingin Benahi Tata Niaga TimahDalam persidangan pledoi dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, ia mengungkapkan datang untuk membantu PT Timah yang sedang kesulitan, namun justru bernasib naas dituduh mendukung tambang illegal.
Baca lebih lajut »

Produksi bijih timah PT Timah meningkat 36 persenProduksi bijih timah PT Timah meningkat 36 persenProduksi penambangan bijih timah PT Timah Tbk hingga kuartal III-2024 mencapai 15.189 ton atau meningkat 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 14:03:05