Sunarso: Keuntungan BRI Kembali ke Rakyat

Bisnis Berita

Sunarso: Keuntungan BRI Kembali ke Rakyat
BRISunarsoDividen
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 74%

Direktur Utama BRI, Sunarso menegaskan komitmen banknya untuk selalu mengganti keuntungan ke rakyat melalui pembayaran dividen dan pajak. Ia juga mendorong agar saham BRI mayoritas dimiliki masyarakat Indonesia.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (B BRI ), Sunarso menegaskan bahwa perusahaan yang dipimpinnya adalah bank rakyat dan berbisnis dengan cara rakyat. Oleh karena itu, saat BRI untung berapa pun harus kembali ke rakyat melalui negara. Buktinya, ketika laba BRI sebesar Rp 60 triliun, dividen yang kami bayar ke negara Rp 48 triliun, ungkap Sunarso kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (17/1/2024).

Selain itu, Sunarso juga menyebutkan BRI juga selalu membayar pajak ke negara hingga Rp 36 triliun yang masuk ke APBN dan digunakan untuk beragam program pemerintah, yang tentu saja akan kembali ke rakyat juga dampaknya. 'Itu yang tidak langsung, yang secara langsung, saya akan bangga apabila suatu saat saham BRI mayoritas dimiliki masyarakat Indonesia. Bukan mengandalkan asing karena asing kapasitas besar, dia mainkan, dia beli, harga naik jual, sampai rendah dia beli. Maka investor ritel sebaiknya adalah investor jangka panjang. Jadi itu tabungan. Investasi,' tegas Sunarso. Apalagi menurut Sunarso juga saham BRI bisa dimilik oleh pelaku UMKM karena fundamental BRI itu sehat dan tidak ups and downs yang kepemilikan ritel paling banyak. Artinya baik buruk BRI akan dirasakan masyarakat makanya semua harus mendorong supaya kinerja BRI baik dan memberikan return yang baik juga,' pungkas Sunarso. Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal yang kuat. Aspek yang paling penting di bank kan modal. Kecukupan modal atau CAR kita masih lebih dari 26%. untuk mengcover risiko segala macam hanya butuh 7,5% namun BRI punya 26% atau masih ada ruang untuk penggunaan kapital lebih dari 7%. Selain itu, BRI baru saja melakukan pembayaran dividen interim sebesar Rp135 per lembar saham dengan total nilai mencapai Rp20,33 triliun pada Rabu, 15 Januari 2025. Langkah ini juga mencerminkan keyakinan BRI terhadap fundamental bisnis yang kuat serta prospek pertumbuhan yang menjanjikan di masa depan

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

BRI Sunarso Dividen Pajak Saham

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BRI Luncurkan Layanan Contact BRI Bebas Pulsa Melalui Aplikasi BRIBRI Luncurkan Layanan Contact BRI Bebas Pulsa Melalui Aplikasi BRIBRI meluncurkan layanan Contact BRI bebas pulsa melalui aplikasi BRI untuk memudahkan nasabah yang mengalami kendala perbankan. Layanan ini memungkinkan nasabah untuk menghubungi petugas BRI secara gratis tanpa batasan waktu.
Baca lebih lajut »

CAR di Atas 26%, Sunarso Jamin BRI Tetap Bagi Dividen 5 Tahun ke DepanCAR di Atas 26%, Sunarso Jamin BRI Tetap Bagi Dividen 5 Tahun ke DepanHingga lima tahun ke depan, berapa pun besaran laba BRI akan dialokasikan sebagai dividen.
Baca lebih lajut »

BRI Life Targetkan Keuntungan Rp800 Miliar Tahun DepanBRI Life Targetkan Keuntungan Rp800 Miliar Tahun DepanBRI Life dengan nasabah utamanya UMKM meyakini kenaikan PPN tidak memiliki pengaruh besar
Baca lebih lajut »

BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKMBRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKMJPNN.com : BRI Life dan BRI Reserch Institute telah berhasil membangun Rumah Sentra Produksi Opak di Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »

BRI Respon Serangan Ransomware Bashe, Pastikan Data AmanBRI Respon Serangan Ransomware Bashe, Pastikan Data AmanBank Rakyat Indonesia (BRI) merespons serangan ransomware oleh kelompok hacker Bashe dengan menyatakan bahwa tidak menemukan adanya ancaman terhadap sistem BRI. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, mengatakan bahwa data yang dipublikasikan bukanlah data dari sistem BRI dan seluruh layanan perbankan berjalan normal. Sebelumnya, Bashe menetapkan tebusan 5 Bitcoin atau setara Rp 7,6 miliar dan mengklaim memiliki data dan kemampuan untuk mengakses infrastruktur BRI. Lembaga riset keamanan siber CISSReC menemukan sampel data yang diberikan Bashe identik dengan unggahan di Scribd pada 2020 dan masih aktif.
Baca lebih lajut »

BRI Menolak Klaim Serangan Ransomware Bashe, Data Keamanan TerjagaBRI Menolak Klaim Serangan Ransomware Bashe, Data Keamanan TerjagaBRI membantah klaim Kelompok Ransomware Bashe yang menyatakan telah melancarkan serangan dan mengancam untuk membocorkan data nasabah. BRI memastikan keamanan data nasabah terjaga dan sistem perbankan berjalan normal. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, menyatakan bahwa data yang diklaim Bashe tidak meyakinkan dan berasal bukan dari sistem BRI. BRI telah melakukan koordinasi dengan BSSN dan tidak menemukan bukti peretasan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 04:54:18