Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Sultra segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga
setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Sultra, Asrun Lio, dalam rapat koordinasi bersama para bupati dan wali kota yang terdampak bencana banjir dan gempa bumi.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Sultra juga mengarahkan agar penanganan bencana dilakukan secara terstruktur dan seragam. “Kita harus tahu tahapan-tahapan dalam kebencanaan, mulai dari penetapan status siaga bencana, tanggap darurat, hingga transisi darurat menuju pemulihan,” tambah Asrun Lio.Salah satu daerah yang sudah mengambil langkah konkret adalah Kabupaten Kolaka, yang telah menetapkan status siaga dan tengah bersiap menaikkan status menjadi tanggap darurat.
Dengan meningkatnya kejadian bencana di Sultra, koordinasi dan kesiapsiagaan menjadi kunci dalam penanganan yang cepat dan efektif. Pemerintah daerah diharapkan dapat terus bersinergi dalam mengatasi dampak bencana serta memastikan keselamatan masyarakat. Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sesar Kolaka, Salah Satu Sumber Gempa di Sultra yang Perlu DiwaspadaiMengenal Sesar Kolaka yang aktivitasnya memicu gempa berkekuatan 4,9 di Kolaka pada Jumat malam pukul 21.37 WITA.
Baca lebih lajut »
BMKG catat tiga gempa susulan di Kolaka Sultra yang pusatnya di daratBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya ada tiga kali gempa susulan yang mengguncang Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara ...
Baca lebih lajut »
Gempa Bumi M 5,1 Guncang Kolaka Sultra, Tak Berpotensi TsunamiGempa bumi dengan magnitudo (M) 5,1 mengguncang Kolaka Timur, Sulawesi Tenggaara, Rabu (29/1/2025).
Baca lebih lajut »
Banjir di Kendari, Sultra, Pemerintah Sediakan Bantuan LogistikWarga di beberapa kelurahan di Kendari, Sulawesi Tenggara, terdampak banjir. Pemerintah Provinsi Sultra, di bawah instruksi PJ Gubernur Andap Budhi Revianto dan Sekda Asrun Lio, menyalurkan bantuan logistik seperti kasur, selimut, makanan siap saji, dan kebutuhan pokok lainnya kepada para korban. Pemerintah juga berkomitmen untuk mencari solusi jangka panjang untuk mencegah banjir berulang, seperti perbaikan drainase dan infrastruktur.
Baca lebih lajut »
Gempa Susulan Terus Mengguncang Kolaka TimurSejak gempa utama berkekuatan 5,1 Skala Richter mengguncang Kolaka Timur pada 24 Januari, BMKG mencatat sebanyak 188 kali gempa susulan hingga Rabu, 29 Januari 2025. Kepala BMKG Kendari, Rudin, menyatakan bahwa gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Kolaka yang membentang dari Teluk Bone hingga daratan Kolaka Timur dan Konawe Selatan. Proses pelepasan energi di sepanjang patahan tersebut menyebabkan gempa susulan terus terjadi. BPBD Kolaka Timur melaporkan 34 rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan mitigasi bencana.
Baca lebih lajut »
Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Kolaka Timur, Sulawesi TenggaraGempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 kembali mengguncang wilayah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada Rabu pagi.
Baca lebih lajut »