Gempa Susulan Terus Mengguncang Kolaka Timur

Berita Berita

Gempa Susulan Terus Mengguncang Kolaka Timur
GEMPASUSULANKOLAKA TIMUR
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 122 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 73%
  • Publisher: 90%

Sejak gempa utama berkekuatan 5,1 Skala Richter mengguncang Kolaka Timur pada 24 Januari, BMKG mencatat sebanyak 188 kali gempa susulan hingga Rabu, 29 Januari 2025. Kepala BMKG Kendari, Rudin, menyatakan bahwa gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Kolaka yang membentang dari Teluk Bone hingga daratan Kolaka Timur dan Konawe Selatan. Proses pelepasan energi di sepanjang patahan tersebut menyebabkan gempa susulan terus terjadi. BPBD Kolaka Timur melaporkan 34 rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan mitigasi bencana.

Hingga Rabu, 29 Januari 2025, pukul 18.00 WITA, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mencatat sebanyak 188 kali gempa susulan di wilayah Kolaka Timur. Kepala BMKG Kendari, Rudin, melaporkan bahwa siang tadi kembali terjadi gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter. Setelah itu, beberapa gempa susulan dengan intensitas lebih kecil kembali mengguncang wilayah Kolaka Timur. 'Wilayah Kolaka Timur kembali mengalami gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini memiliki parameter terbaru dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa terletak pada koordinat 4,06° LS dan 121,80° BT, berlokasi di darat, sekitar 15 km barat daya Kolaka Timur, dengan kedalaman 10 km,' jelas Rudin dalam keterangannya. BMKG mengonfirmasi bahwa gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Kolaka, yang membentang dari Teluk Bone hingga daratan Kolaka Timur dan Konawe Selatan. Sesar ini merupakan patahan aktif yang sering menjadi pemicu gempa di wilayah tersebut. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa susulan masih terus terjadi karena proses pelepasan energi di sepanjang patahan belum mencapai keseimbangan. 'Gempa bumi dengan magnitudo cukup besar biasanya diikuti oleh rentetan gempa susulan sebagai bagian dari proses pelepasan energi hingga sesar kembali stabil,' ujarnya. Hingga kini, gempa susulan yang terjadi memiliki kekuatan lebih kecil dibandingkan gempa utama. Namun, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. 'Pastikan informasi hanya diperoleh dari BMKG atau pihak berwenang lainnya. Tetap tenang dan ikuti arahan mitigasi bencana yang telah disampaikan,' tegas Daryono. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur melaporkan bahwa 34 rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa. Kerusakan mayoritas berupa dinding retak dan roboh, dengan dampak terparah terjadi di Kecamatan Lalolae dan Kecamatan Mowewe. 'Dari tanggal 24 hingga Rabu sore tadi, tercatat sekitar 34 rumah warga mengalami kerusakan, dua di antaranya ambruk. Selain itu, beberapa fasilitas kesehatan dan perkantoran juga terdampak,' ungkap Kepala BPBD Koltim, Dewa Made Ratmawan, saat ditemui di lokasi. Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD telah mendirikan posko siaga di lapangan untuk menampung warga terdampak. BMKG meminta warga tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diimbau untuk menghindari bangunan yang mengalami keretakan atau kerusakan akibat gempa. 'Kami mengingatkan warga untuk selalu mengecek kondisi rumah dan lingkungan sekitar guna memastikan tempat tinggal mereka aman dari risiko gempa,' pungkas Rudin. 'Pastikan informasi hanya diperoleh dari BMKG atau pihak berwenang lainnya. Tetap tenang dan ikuti arahan mitigasi bencana yang telah disampaikan,' tegas Daryono.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

GEMPA SUSULAN KOLAKA TIMUR BMKG Sesar Kolaka BPBD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Kolaka Timur Saat Imlek, BMKG: Gempa Beruntun Ke-125Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Kolaka Timur Saat Imlek, BMKG: Gempa Beruntun Ke-125Guncangan yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
Baca lebih lajut »

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kolaka Timur Rabu Pagi, Tidak Berpotensi TsunamiGempa Magnitudo 5,1 Guncang Kolaka Timur Rabu Pagi, Tidak Berpotensi TsunamiGempa ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa beruntun di Kolaka yang terjadi sejak 24 Januari 2025 dengan M4,9.
Baca lebih lajut »

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kolaka Timur, Sulawesi TenggaraGempa Magnitudo 5,1 Guncang Kolaka Timur, Sulawesi TenggaraGuncangan gempa bumi terasa di beberapa wilayah Sulawesi Tenggara, namun tidak berpotensi tsunami.
Baca lebih lajut »

Gempa M5.1 Guncang Kolaka Timur, 31 Rumah Rusak RinganGempa M5.1 Guncang Kolaka Timur, 31 Rumah Rusak RinganGempa berkekuatan M5.1 mengguncang Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Rabu, 29 Januari 2025 sekitar pukul 11.30 WIB. Gempa tersebut mengakibatkan 31 rumah dan dua fasilitas ibadah rusak ringan namun tidak menyebabkan korban jiwa. Sebanyak 31 kepala keluarga terdampak karena rumah mereka rusak ringan.
Baca lebih lajut »

Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Kolaka Timur, Sulawesi TenggaraGempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Kolaka Timur, Sulawesi TenggaraGempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 kembali mengguncang wilayah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada Rabu pagi.
Baca lebih lajut »

47 Gempa Susulan Terjadi di Kolaka Timur47 Gempa Susulan Terjadi di Kolaka TimurBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari mencatat 47 kali gempa bumi susulan yang terjadi di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, dalam rentang waktu 24-26 Januari 2025. Gempa bumi susulan ini merupakan rangkaian dari gempa utama yang terjadi pada Jumat (24/1) dengan magnitudo 4,9. BMKG terus melakukan pemantauan aktivitas sesar yang melintasi wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 21:35:53