Pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS dan BI menciptakan peluang baru di pasar keuangan.
oleh Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, dan Bank Indonesia telah menciptakan gelombang baru di pasar modal dan keuangan. Kebijakan ini mengubah profil risiko dan peluang imbal hasil instrumen
Bagi investor yang hendak masuk atau memilih instrumen investasi di pasar modal, saat ini investasi saham yang paling berpotensi memberikan keuntungan lebih. Head of Equity Research and Strategy Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer, mengatakan, pelonggaran kebijakan moneter dan fiskal yang diikuti penguatan nilai tukar rupiah menandakan terkendalinya inflasi, serta potensi peningkatan kebutuhan pembiayaan di sektor riil yang ujungnya akan menggairahkan perekonomian.
Grafis yang menggambarkan proyeksi kebijakan suku bunga Bank Indonesia dan The Federal Reserve sampai 2025. Praktisi Pasar Modal dan Dosen Pascasarjana Manajemen Keuangan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Lucky Bayu Purnomo, juga merekomendasikan saham sebagai produk investasi yang akan memberi keuntungan lebih di tengah periode penurunan suku bunga.
Tingkat suku bunga yang linier dengan imbal hasil obligasi, akan membuat kupon yang didapat investor secara berkala akan turun. Namun, keuntungan berinvestasi di obligasi saat ini bisa diraih investor yang telah memiliki obligasi eksisting.Handy Yunianto, Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas, mengatakan, keuntungan didapat dari kenaikan harga efek atau capital gain yang meningkat di tengah penurunan suku bunga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Suku Bunga Segera Turun, Seberapa Menarik Saham Bank Mandiri?Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menawarkan potensi yang menarik untuk investor.
Baca lebih lajut »
Suku Bunga Acuan BI Turun, Simak Rekomendasi Saham Berpeluang CuanMerespons keputusan The Fed tersebut, Investment Analyst Lead Stockbit, Edi Chandren mencermati market bereaksi secara mixed.
Baca lebih lajut »
Rupiah Berpotensi Menguat Seiring Penurunan Suku Bunga BI, Saham-Saham Ini Bisa DilirikEquity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, David Kurniawan memaparkan sejumlah sentimen yang akan bayangi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini.
Baca lebih lajut »
Investor Asing Cetak Aksi Beli di Tengah Potensi Penurunan Suku Bunga, Saham-Saham Ini Dapat DilirikEquity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani menuturkan, jika investor asing mulai catat aksi beli dengan nominal besar merupakan indikasi terhadap tren kenaikan IHSG.
Baca lebih lajut »
Era Suku Bunga Tinggi Selesai, Saatnya Investor Pesta Pora?Era suku bunga tingi telah berakhir setelah BI dan The Fed kompak memangkas suku bunga
Baca lebih lajut »
Pasar Saham Amerika Serikat Naik Tipis di Tengah Harapan Penurunan Suku Bunga Lebih LanjutPasar saham di Amerika Serikat dan Eropa menguat tipis, Senin (23/9) karena para investor terpecah antara harapan penurunan suku bunga lebih lanjut atau data ekonomi zona euro yang lemah. Pasar saham menguat pekan lalu setelah Federal Reserve AS (The Fed) mengumumkan penurunan suku bunga yang...
Baca lebih lajut »