Rupiah Berpotensi Menguat Seiring Penurunan Suku Bunga BI, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik

Saham Berita

Rupiah Berpotensi Menguat Seiring Penurunan Suku Bunga BI, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik
RupiahSuku BungaBank Indonesia
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 49%
  • Publisher: 83%

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, David Kurniawan memaparkan sejumlah sentimen yang akan bayangi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini.

Pada perdagangan pekan ini, perhatian pasar tertuju pada pasar global , khususnya data-data Price Consumption Expenditure US. Baik indeks harga PCE utama maupun inti diperkirakan naik sebesar 0,2%, sama dengan bulan sebelumnya.

'Sementara dari dalam negeri, dengan penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia sebesar 25 basis poin tentunya akan mendukung banyak pelaku usaha dan membuat Rupiah semakin menguat. Sentimen ini masih akan sangat mempengaruhi market minggu ini,' kata David dalam keterangan resmi, Senin . Secara teknikal jangka pendek terlihat TLKM sudah mengkonfirmasi area 2.700 sebagai area support yang cukup dan sudah diuji berkali-kali. Jika dilihat lebih detail menggunakan beberapa indikator seperti moving average dan MACD, terkonfirmasi bahwa 2 indikator ini memberikan indikasi yang baik dimana saat ini harga bergerak di atas MA5 dan line MACD masih mengarah ke atas yang ditopang dengan histogram positif.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.Kinerja IHSG Pekan LaluIndeks Harga Saham Gabungan ditutup di level 7.743 atau melemah 0,83% dalam seminggu pada akhir perdagangan Jumat, 20 September 2024. Pelemahan IHSG terdampak saham-saham Prajogo Pangestu seperti BREN, BRPT dan TPIA yang ambruk terimbas berita FTSE.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Rupiah Suku Bunga Bank Indonesia Pasar Global Keyakinan Konsumen Penjualan Rumah Baru

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IHSG Berpotensi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 12 September 2024IHSG Berpotensi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 12 September 2024Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level support 7.654,7.547 dan level resistance 7.809,7.858 pada perdagangan Kamis, 12 September 2024.
Baca lebih lajut »

IHSG Berpotensi Menguat, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 17 September 2024IHSG Berpotensi Menguat, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 17 September 2024Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level support 7.736,7.654 dan level resistance 7.858,7.094 pada perdagangan Selasa, 17 September 2024.
Baca lebih lajut »

Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat pada Senin 23 September 2024Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat pada Senin 23 September 2024Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah tiga poin atau 002 dari semula Rp15150 per dolar AS menjadi Rp15153 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Senin 239
Baca lebih lajut »

Rupiah berpotensi menguat dipengaruhi peluang pemangkasan BI-RateRupiah berpotensi menguat dipengaruhi peluang pemangkasan BI-RateNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin, berpotensi menguat dipengaruhi sentimen bahwa Bank Indonesia (BI) membuka peluang ...
Baca lebih lajut »

Akhir Pekan Penuh Gejolak: RI Tunggu Kabar Pengangguran ASAkhir Pekan Penuh Gejolak: RI Tunggu Kabar Pengangguran ASPergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah berpotensi bergerak fluktuatif
Baca lebih lajut »

HSG & Rupiah Punya 'Senjata' Baru Hadapi Akhir Pekan Penuh GejolakHSG & Rupiah Punya 'Senjata' Baru Hadapi Akhir Pekan Penuh GejolakPergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah berpotensi bergerak fluktuatif
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 10:04:04