Suhu Panas di India Akibatkan Sekelompok Monyet Mati

Indonesia Berita Berita

Suhu Panas di India Akibatkan Sekelompok Monyet Mati
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Suhu panas hingga lebih dari 50 derajat Celcius telah sepekan terakhir terjadi .

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sekelompok monyet mati atas dugaan sengatan panas di India. Suhu yang sangat panas telah berlangsung lebih dari sepekan terakhir telah berdampak pada manusia dan hewan di India.

Petugas hutan Joshi, N Mishra mengatakan, primata itu diyakini tewas setelah bersaing dengan rombongan mereka saat mengakses sumber air. Menurutnya, kejadian ini aneh dan baru pertama kali terjadi. Mishra melanjutkan, kelompok-kelompok monyet tertentu yang jumlahnya besar dan mendominasi bagian tertentu itu mungkin telah mengusir kelompok monyet yang lebih kecil dari air. Dari hasil otopsi, sengatan panas kemungkinan menyebabkan kematian.

Sementara itu, gelombang panas telah mengekspos tingkat air yang jatuh di bawah tanah dan ada sejumlah kematian manusia yang dilaporkan. Di negara bagian Jharkhand, seorang pria menikam enam orang lainnya setelah dia berhenti mengisi barel air tambahan di tangki publik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Suhu Udara Sukabumi 22-34 Derajat CelsiusSuhu Udara Sukabumi 22-34 Derajat CelsiusBMKG juga mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi...
Baca lebih lajut »

Hak Aborsi, Bola Panas Jelang Pilpres AS 2020Hak Aborsi, Bola Panas Jelang Pilpres AS 2020Sejumlah negara bagian di AS baru-baru ini memberlakukan pembatasan baru yang lebih ketat untuk melakukan aborsi. Hal itu mendorong para penentang aborsi untuk mengambil langkah yang mungkin akan menyudahi keputusan Mahkamah Agung 1973 yang menjamin hak perempuan untuk melakukan aborsi.
Baca lebih lajut »

1.448 Hektar Langganan Banjir Teratasi, Suhu Surabaya Mulai Turun1.448 Hektar Langganan Banjir Teratasi, Suhu Surabaya Mulai TurunDalam beberapa tahun terakhir masalah banjir belum bisa dipecahkan di Surabaya. Namun, penambahan box culvert serta lahan resapan baru mulai berfungsi efektif.
Baca lebih lajut »

Ciayumajakuning Cerah Berawan Sepanjang Hari, Suhu Udara Tertinggi...Ciayumajakuning Cerah Berawan Sepanjang Hari, Suhu Udara Tertinggi...Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) diprakirakan cerah berawan sepanjang Sabtu (8/6/2019)...
Baca lebih lajut »

Kisah perdebatan panas tentang panganan Meksiko, quesadilla tanpa kejuKisah perdebatan panas tentang panganan Meksiko, quesadilla tanpa kejuMasyarakat Meksiko saling silang pendapat tentang keju dalam panganan tradisional mereka, quesadilla. Walau memicu kontroversi, perdebatan itu dinilai memperluas wawasan kuliner publik.
Baca lebih lajut »

Trump Ancam Luncurkan Perang Dagang dengan MeksikoTrump Ancam Luncurkan Perang Dagang dengan MeksikoPada saat perselisihan dengan Tiongkok masih panas, Trump memantik perang dagang baru dengan Meksiko. PerangDagang
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 16:02:23