Suburnya Pertanian Pulau Jawa Tahun 1930

Indonesia Berita Berita

Suburnya Pertanian Pulau Jawa Tahun 1930
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 130 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 55%
  • Publisher: 70%

Seberapa subur Pulau Jawa di tahun 1930? Simak berita, cerita dan data melalui pengalaman baru membaca berita di TuturVisual AdadiKompas

Hijau royo-royo, itulah alam Pulau Jawa di tahun 1930-an yang subur tanahnya, menghasilkan berbagai komoditas pertanian, perkebunan, industri teh, kopi, hingga gula yang mendunia. Harriet Winifred Ponder, perempuan Australia yang berkeliling Jawa di tahun 1920-an dan 1930-an, membuat catatan menarik tentang kesuburan pertanian, perkebunan, dan seluk-beluk agribisnis di pulau yang disebut tersubur di dunia.menyebutkan, orang Inggris dan Eropa menyukai alam tropis dan udara hangat.

Salah satu tanaman yang umum ditanam ketika itu adalah kacang tanah yang biasa dibudidayakan ketika iklim kering yang tidak memungkinkan bertanam padi di sawah. Jenis tanaman ini terutama dibudidayakan di timur Pulau Jawa ketika cuaca kering. Para pedagang hasil bumi, Tionghoa dan Arab, juga membeli kacang tanah sebagai salah satu komoditas dagangan mereka. Tumpukan kacang tersebut dibersihkan dari sisa tanah oleh anak-anak petani di desa. Orang Eropa yang tidak menyadarinya sepintas lalu menyangka deretan kacang yang dijemur itu seperti tumpukan batu yang jika tidak hati-hati akan terpijak.

Seperti kacang dan tanaman menjalar lainnya, ketela dipanen sebelum musim hujan tiba di Jawa. Orang Eropa di Jawa tidak banyak yang memakan ketela. Ponder mencatat, dirinya sering memakan ketela semasa bertualang di daerah kering di Australia Utara. Dia tidak terlalu menyukai rasanya dan bisa memahami orang Eropa tidak banyak yang memakannya.

Komoditas lain yang menarik bagi Ponder adalah aneka kacang-kacangan, juga kecambah atau tauge. Ada jenis kacang yang disebutnya sebagai pate dengan biji hampir sebesar bola tenis. Sementara kecambah atau tauge disebut orang Belanda sebagaiKacang kedelai juga ditanam di Jawa. Daun kedelai berbentuk oval dan warna bunganya keunguan. Kedelai ditanam hingga di pegunungan dengan ketinggian 3.000 kaki atau 1.000 meter dari permukaan laut. Bayam dan kangkung ditanam secara luas.

Produk gula dari Jawa dijual sebagai komoditas dari pedagang ke pedagang lain hingga nilainya mencapai empat kali lipat harga semula. Namun, industri gula mengalami pukulan telak akibat malaise dan persaingan industri gula. Walhasil, ekspor gula Jawa ke India merosot dari 1 juta ton pada 1931 menjadi hanya 1 ton di tahun 1936. Jepang yang semula mengimpor gula dari Hindia Belanda juga membangun industri gula di Formosa atau Taiwan.

Selain pengusaha Eropa, bangsawan Jawa, dan Tionghoa, ada juga pabrik gula tradisional milik pekebun Jawa. Pabrik gula yang dimulai dengan kilang batu pemeras batangan tebu yang ditarik kerbau mampu bertahan dan tidak terdampak malaise. Gula tersebut dibungkus dalam daun kelapa lalu dijual di warung desa dan pasar. Masyarakat Jawa sangat menyukai rasa manis dalam hidangan mereka sehingga industri ini terus bertahan.

Ponder menulis, VOC atau kompeni Belanda mencatat tentang potensi vanila di tahun 1608 Masehi yang dianggap menguntungkan. Vanila tumbuh menjalar dan para petani menggunakan batang bambu agar tanaman mereka menjalar mendatar di antara pepohonan agar mudah dipetik buahnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ibu-ibu di Lumajang Menjerit Pergoki Putrinya Sedang Dirudapaksa Oleh Kakek-kakek Bawa Celurit - Tribunnews.comIbu-ibu di Lumajang Menjerit Pergoki Putrinya Sedang Dirudapaksa Oleh Kakek-kakek Bawa Celurit - Tribunnews.comSeorang kakek berusia 71 tahun di Lumajang, Jawa Timur, tega merudapaksa bocah tetangganya sendiri.
Baca lebih lajut »

PPDB 2021 SMA di Bandung fasilitasi ABK lewat jalur afirmasiPPDB 2021 SMA di Bandung fasilitasi ABK lewat jalur afirmasiPendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 untuk SMA, SMK, dan SLB di Kota Bandung, Jawa Barat memfasilitasi anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk ...
Baca lebih lajut »

Kang Emil: Saya heran kunjungan dinas selalu ditafsirkan ke 2024Kang Emil: Saya heran kunjungan dinas selalu ditafsirkan ke 2024Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku heran setiap kunjungannya ke luar daerah dalam rangka kedinasan selalu ditafsirkan ke 2024 yang dikenal sebagai tahun ...
Baca lebih lajut »

Peran Bioteknologi dalam Genjot Produksi PanganPeran Bioteknologi dalam Genjot Produksi PanganBioteknologi dipandang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pertanian
Baca lebih lajut »

Di Hadapan Mentan SYL, Pusri Paparkan Rencana Bangun Pabrik Pupuk BaruDi Hadapan Mentan SYL, Pusri Paparkan Rencana Bangun Pabrik Pupuk BaruPembangunan itu sebagai salah satu upaya Pusri untuk mendorong program ketahanan pangan bersama Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca lebih lajut »

Dihadapan Mentan SYL, Pusri Paparkan Rencana Bangun Pabrik Pupuk BaruDihadapan Mentan SYL, Pusri Paparkan Rencana Bangun Pabrik Pupuk BaruPembangunan itu sebagai salah satu upaya Pusri untuk mendorong program ketahanan pangan bersama Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-26 19:01:35