Pembangunan itu sebagai salah satu upaya Pusri untuk mendorong program ketahanan pangan bersama Kementerian Pertanian (Kementan).
Sementara itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo berharap perencanaan kebutuhan pupuk melalui rencana definitif kebutuhan kelompok yang sudah mengalami validisasi berjenjang tidak mengalami keterlambatan distribusi di lapangan.
Tidak hanya itu, Mentan berharap pula penyaluran pupuk dapat berjalan tepat waktu pada lini satu provinsi, lini dua di kabupaten, dan lini tiga di kecamatan.menggunakan kode industri. Nantinya, model pengawasan akan dikembangkan dengan menggunakan barcode sehingga jalurnya jelas dan akan terus disempurnakan,” tambahnya.
Permintaan pupuk subsidi, lanjut Syahrul, mencapai 24 juta ton. Maka dari itu, Kementerian Pertanian dan Pusri berusaha untuk tetap memenuhi permintaan itu, walau kemampuan negara baru bisa memenuhi 9 juta ton. “Oleh karena itu, tidak semua harus menggunakan pupuk subsidi. Pemerintah sudah menyediakan Kredit Usaha Rakyat yang dapat dimanfaatkan sebagai pembiayaan usaha tani dan digunakan untuk keperluan pupuk,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pada 2020, nilai Non Performing Loan atau kredit macet KUR di sektor pertanian hanya 0.6 persen dari total nilai pinjaman KUR. Hal ini menegaskan bahwa pengembalian dana pinjaman KUR cukup sehat bagi sektor perbankan.