Subsidi Lebih Tepat ke Individu, Bukan Ke Komoditas

Indonesia Berita Berita

Subsidi Lebih Tepat ke Individu, Bukan Ke Komoditas
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 92%

Subsidi orangnya bukan barangnya

Pemberian subsidi energi khususnya bahan bakar minyak lebih baik langsung diberikan ke individu dibandingkan pemberian subsidi pada komoditas. Apalagi data rumah tangga miskin saat ini seharusnya sudah lebih baik. Dengan diberikan secara tunai, masyarakat bisa mengalokasikan uangnya lebih fleksibel.

Menurut Ardiyanto, menaikan harga komoditi isunya sangat besar. Apalagi kaitannya dengan komoditi yang digunakan banyak orang, seperti bahan bakar minyak maupun LPG. Untuk itu, dia menyarankan, lebih baik pemerintah memebrikan subsidi langsung ke rumah tangga miskin. Apalagi tujuan awal subsidi adalah mengurangi beban masyarakat miskin, sedangkan masyarakat menengah keatas tidak perlu dibantu.

“Itu sebenarnya bisa dikeluarkan buat yang lain, mungkin juga lebih bermanfaat untuk kesehatan dan pendidikan. Sebenarnya kita kehilangan kesempatan mendanai program lain,” ungkapnya. Dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR pada Rabu pekan lalu, Menteri ESDM Arifin Tasrif malah menyepakati penambahan kuota Solar dan Pertalite. Dua jenis BBM yang masuk kategori subsidi dan penugasan itu dinaikkan kuotanya. Pertalite yang tahun ini diproyeksikan 23,05 juta kiloliter dinaikkan kuotanya 5,45 juta KL menjadi 28,5 juta KL. Sedangkan Solar naik dari proyeksi 15,1 juta KL menjadi 17,39 juta KL.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mahfud MD: Indonesia Lebih Bagus Tangani Covid-19, Amerika Jauh Lebih Parah - Pikiran-Rakyat.comMahfud MD: Indonesia Lebih Bagus Tangani Covid-19, Amerika Jauh Lebih Parah - Pikiran-Rakyat.comMahfud MD tidaklah khawatir dan mempermasalahkannya. Dia juga membantah dan menjelaskan mengapa tuduhan tersebut tidaklah benar apa adanya.
Baca lebih lajut »

Selain Bikin Kenyang Lebih Lama, Santap Sayur dan Buah Saat Sahur Cegah Gigi Berlubang Selama PuasaSelain Bikin Kenyang Lebih Lama, Santap Sayur dan Buah Saat Sahur Cegah Gigi Berlubang Selama PuasaSatu lagi alasan Anda perlu makan sayur dan buah saat sahur yakni untuk mengurangi terjadi karies atau gigi berlubang.
Baca lebih lajut »

10 Penyebab Kucing Peliharaan Tidur Lebih Banyak dari Biasanya10 Penyebab Kucing Peliharaan Tidur Lebih Banyak dari BiasanyaKebosanan menjadi salah satu alasan atau penyebab yang membuat kucing tidur lebih lama dari biasanya.
Baca lebih lajut »

Melihat Lebih Dekat 20 Masjid Terunik di Nusantara (1)Melihat Lebih Dekat 20 Masjid Terunik di Nusantara (1)Ragam keunikan arsitektur hingga sejarah masjid di Indonesia menjadi perhatian khusus. Tak hanya tempat ibadah, keunikannya bahkan menjadi daya tarik wisata.
Baca lebih lajut »

Melihat Lebih Dekat 20 Masjid Terunik di Nusantara (2)Melihat Lebih Dekat 20 Masjid Terunik di Nusantara (2)Ragam keunikan arsitektur hingga sejarah masjid di Indonesia menjadi perhatian khusus. Tak hanya tempat ibadah, keunikannya bahkan menjadi daya tarik wisata. Ini potretnya:
Baca lebih lajut »

Kemenkes Klaim PeduliLindungi Efektif Bikin COVID-19 RI Lebih Rendah dari Negara MajuKemenkes Klaim PeduliLindungi Efektif Bikin COVID-19 RI Lebih Rendah dari Negara MajuPeduliLindungi diyakini telah efektif menekan penyebaran varian Delta dan Omicron di RI, bahkan membuat pengendalian COVID-19 RI lebih baik dari negara lain.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 12:51:45