Studi Ungkap Konsumsi Multivitamin Tidak Bisa Memperpanjang Usia

Manfaat Suplemen Berita

Studi Ungkap Konsumsi Multivitamin Tidak Bisa Memperpanjang Usia
Suplemen MultivitaminMultivitamin Tidak Membuat Panjang UmurManfaat Multivitamin
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 68%

Suplemen vitamin dapat memberi beberapa manfaat, namun secara umum, suplemen tersebut tidak akan membuat seseorang lebih panjang umur.

-

Sebaliknya, risiko kematian akibat sebab apa pun sedikit lebih tinggi di antara pengguna multivitamin dalam beberapa tahun pertama masa tindak lanjut dibandingkan dengan bukan pengguna.Mungkin ada beberapa alasan yang menyebabkan hal ini, yang sulit untuk dijelaskan. Misalnya, orang-orang dengan masalah kesehatan yang berkaitan dengan usia mungkin lebih cenderung mencoba multivitamin.

Faktor perancu ini telah mengaburkan analisis sebelumnya; beragamnya multivitamin juga membuat sulit untuk membandingkannya dari satu penelitian observasional atau uji klinis dengan penelitian observasional atau uji klinis lainnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Suplemen Multivitamin Multivitamin Tidak Membuat Panjang Umur Manfaat Multivitamin Peneliti Suplemen Manfaat Multivitamin

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Studi Ungkap Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di DuniaStudi Ungkap Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di DuniaStudi terbaru mengungkap Indonesia menjadi salah satu negara yang masyarakatnya paling banyak mengonsumsi mikroplastik di dunia dari 109 negara.
Baca lebih lajut »

Studi Ungkap Terlalu Banyak Konsumsi Garam Bisa Picu EksimStudi Ungkap Terlalu Banyak Konsumsi Garam Bisa Picu EksimSebuah studi baru dari para peneliti di Universitas California, San Francisco (UCSF), menunjukkan bahwa kadar natrium yang tinggi dalam makanan dapat meningkatkan risiko pengembangan dermatitis atopik.
Baca lebih lajut »

Studi: Indonesia Paling Banyak Konsumsi Mikroplastik di DuniaStudi: Indonesia Paling Banyak Konsumsi Mikroplastik di DuniaStudi terbaru mengungkapkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang masyarakatnya paling banyak 'mengonsumsi' mikroplastik di dunia
Baca lebih lajut »

Pembatasan Tak Jalan, Konsumsi BBM Pertalite Bakal Melejit di 2025Pembatasan Tak Jalan, Konsumsi BBM Pertalite Bakal Melejit di 2025Pertamina Patra Niaga ungkap konsumsi BBM Pertalite dan Solar bisa melejit tahun 2025
Baca lebih lajut »

Studi Ungkap Cara Kecoak Bisa 'Menguasai' DuniaStudi Ungkap Cara Kecoak Bisa 'Menguasai' DuniaSebuah studi mengungkap bagaimana kecoak bisa menguasai dunia, khususnya di rumah-rumah. Simak penjelasannya.
Baca lebih lajut »

Studi Baru Ungkap Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2Studi Baru Ungkap Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2Studi baru yang dipublikasikan di jurnal Nutrition & Diabetes, menemukan bahwa mengonsumsi enam porsi makanan kaya flavonoid sehari dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 10:56:25