Sebuah studi baru dari para peneliti di Universitas California, San Francisco (UCSF), menunjukkan bahwa kadar natrium yang tinggi dalam makanan dapat meningkatkan risiko pengembangan dermatitis atopik.
Gejala DA atau eksim dapat berupa ruam, kulit kering dan bersisik atau pecah-pecah, gatal-gatal, infeksi kulit terbuka, luka menangis, serta kulit berubah warna dan melepuh. Kondisi tersebut disebabkan oleh pemicu tertentu yang berbeda-beda pada setiap orang.
“Studi ini adalah langkah pertama kami dapat menunjukkan hubungan antara garam makanan dan DA pada populasi besar.”Penelitian ini merupakan penyelidikan data cross-sectional terhadap 215.832 peserta di BioBank Inggris berusia 37 hingga 73 tahun, dengan usia rata-rata 56,52 tahun. Dari kelompok ini, 54,3% adalah perempuan. Kelompok tersebut mencakup 10.839 orang yang mengidap dermatitis atopik, sedangkan sisanya tidak.
Dia mengatakan penelitian tersebut hanya melibatkan satu sampel urin per peserta, yang digunakan untuk memperkirakan ekskresi natrium urin selama jangka waktu 24 jam. Perkiraan ekskresi natrium selama 24 jam ini kemudian digunakan untuk mengukur asupan natrium makanan khas peserta.
Dermatitis Atopik Eksim Garam Natrium
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Evan Dimas Tinggalkan PSIS: Tidak Terlalu Banyak yang Saya Berikan, tapi Terlalu Banyak yang Saya KenangGelandang berusia 29 tahun tersebut memilih untuk meninggalkan PSIS Semarang.
Baca lebih lajut »
Studi Ungkap Bahaya Terlalu Lama Kesepian, Ini Cara MencegahnyaStudi mengungkap bahaya terlalu lama sendiri dari kehidupan sosial hingga membuat kesepian. Ketahui cara mencegahnya.
Baca lebih lajut »
Gelombang Panas Picu Serangan Asma yang Parah pada AnakStudi baru ungkap hal itu tentang gelombang panas yang melanda dunia
Baca lebih lajut »
Studi: Indonesia Paling Banyak Konsumsi Mikroplastik di DuniaStudi terbaru mengungkapkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang masyarakatnya paling banyak 'mengonsumsi' mikroplastik di dunia
Baca lebih lajut »
Studi Ini Ungkap Astronot Berisiko Alami Masalah Kesehatan, Meski Hanya Sebentar di Luar AngkasaStudi mendalam termasuk data kesehatan pertama yang dikumpulkan dari turis yang mengunjungi luar angkasa
Baca lebih lajut »
Studi Ungkap Ultra Processed Food Akibatkan Insomnia KronisPerlu penelitian lanjutan untuk memahami hubungan antara kebiasaan mengonsumsi makanan ultra proses dengan insomnia
Baca lebih lajut »