Studi Ungkap 2 Gejala yang Bisa Dirasakan Pasien Corona Usai Sembuh

Indonesia Berita Berita

Studi Ungkap 2 Gejala yang Bisa Dirasakan Pasien Corona Usai Sembuh
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 51%

Sebuah studi terbaru menyebut kelelahan dan sesak napas bisa menjadi gejala yang masih dirasakan oleh pasien usai sembuh dari virus Corona. via detikHealth

, studi University of Leeds dan Leeds Teaching Hospitals NHS Trust ini meneliti kehidupan sejumlah pasien Corona yang telah dinyatakan sembuh untuk mengetahui apakah ada pola gejala jangka panjang yang dialami pasien.

Studi tersebut melibatkan sebanyak 100 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni 32 orang dengan gejala parah yang harus membutuhkan perawatan di unit perawatan intensif dan 68 orang lagi dikategorikan hanya mengalami gejala ringan hingga sedang, yang tidak perlu perawatan di ICU. Studi ini pun telah diterbitkan di Journal of Medical Virology.

Berdasarkan analisis, dilaporkan bahwa sebagian besar pasien Corona mengalami gejala menetap usai dinyatakan sembuh, seperti sebagai berikut.Hampir 60 persen pasien yang terlibat dalam penelitian ini mengaku mengalami kelelahan selama beberapa minggu setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Selain itu, beberapa pasien juga melaporkan mengalami nyeri otot dan jantung berdebar lebih cepat dari biasanya.

Respons imun yang tidak tepat serta adanya serangan inflamasi atau badai sitokin diduga sebagai penyebab gejala kelelahan ini. Kelelahan pasca pemulihan juga pernah terjadi pada beberapa wabah penyakit sebelumnya, salah satunya seperti SARS.setelah sembuh adalah sesak napas dan nyeri dada. Bahkan, pada beberapa pasien gejala sesak napas bisa terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Gejala ini umumnya terjadi pada pasien dengan gejala parah yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Sesak napas juga bisa menjadi pertanda adanya risiko kerusakan atau komplikasi jantung pada pasien.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Studi Baru: Pengguna Vape Usia Muda 5 Kali Lebih Berisiko Terinfeksi CoronaStudi Baru: Pengguna Vape Usia Muda 5 Kali Lebih Berisiko Terinfeksi CoronaUsia muda disebut bukan jaminan aman dari Corona. Studi baru menemukan usia muda pengguna vape lebih berisiko terinfeksi virus Corona. Begini hasil studinya. via detikHealth
Baca lebih lajut »

3 Kondisi Baru yang Dicurigai Jadi Gejala dan Efek Samping Corona3 Kondisi Baru yang Dicurigai Jadi Gejala dan Efek Samping CoronaGejala virus Corona yang dirasakan para pasien semakin beragam. Bahkan, pasca sembuh Corona beberapa pasien masih mengeluhkan gejala. via detikhealth
Baca lebih lajut »

Tak Kalah dengan Jahe, Profesor Indonesia Ungkap Manfaat Kurma dan Habatussauda untuk Cegah Corona - Tribunnews.comTak Kalah dengan Jahe, Profesor Indonesia Ungkap Manfaat Kurma dan Habatussauda untuk Cegah Corona - Tribunnews.comTak kalah dengan jahe dan temulawak, profesor asal Surabaya ini ungkap manfaat kurma dan habatussauda untuk tangkal penyakit corona.
Baca lebih lajut »

Erick Ungkap BLT Corona Pekerja Gaji Rp5 Juta Cair AgustusErick Ungkap BLT Corona Pekerja Gaji Rp5 Juta Cair AgustusErick Thohir menyebut pencairan tahap pertama BLT berupa subsidi upah pekerja bergaji di bawah Rp5 juta cair pada akhir Agustus 2020.
Baca lebih lajut »

LPDP: Sanksi Pengembalian Dana Studi Sudah Sesuai Ketentuan |Republika OnlineLPDP: Sanksi Pengembalian Dana Studi Sudah Sesuai Ketentuan |Republika OnlineLPDP melakukan serangkaian proses peringatan, sanksi, hingga penagihan dana studi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-06 11:02:58