Studi Baru: Pengguna Vape Usia Muda 5 Kali Lebih Berisiko Terinfeksi Corona

Indonesia Berita Berita

Studi Baru: Pengguna Vape Usia Muda 5 Kali Lebih Berisiko Terinfeksi Corona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

Usia muda disebut bukan jaminan aman dari Corona. Studi baru menemukan usia muda pengguna vape lebih berisiko terinfeksi virus Corona. Begini hasil studinya. via detikHealth

, penelitian yang dipimpin oleh para peneliti di Stanford University School of Medicine ini menemukan pengguna vape lima kali lebih berisiko terinfeksi daripada yang tidak menggunakan vape. Studi yang dimuat pada hari Selasa di Journal of Adolescent Health, juga menemukan pengguna vape yang juga merokok biasa tujuh kali lebih berisiko terinfeksi virus Corona.

Hasil studi juga disesuaikan untuk sejumlah faktor termasuk usia, jenis kelamin, ras, etnis, pendidikan, indeks massa tubuh, kepatuhan terhadap perintah atau imbauan negara untuk pencegahan virus Corona COVID-19. Dr Sunil Sharma, kepala paru-paru, perawatan kritis, di West Virginia University Medicine, mengatakan bahwa sementara lebih banyak pengujian pada populasi ini dapat berkontribusi pada peningkatan diagnosis positif, hasil studi tersebut konsisten dengan literatur yang diterbitkan sebelumnya tentang kaitan vaping dan kekebalan menurun."Setidaknya secara hipotetis, ini sejalan dengan apa yang telah kita pelajari tentang rokok elektrik," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ada Kasus Baru Corona, Semua Panti Jompo di Selandia Baru LockdownAda Kasus Baru Corona, Semua Panti Jompo di Selandia Baru LockdownSelandia Baru menerapkan lockdown panti jompo di seluruh negeri pada Rabu (12/8/2020). Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan wabah itu dapat memaksanya untuk menunda pemilihan umum bulan depan. SelandiaBaru VirusCorona
Baca lebih lajut »

102 Hari Nol Kasus Baru Corona, Selandia Baru 'Kecolongan' Lagi102 Hari Nol Kasus Baru Corona, Selandia Baru 'Kecolongan' LagiSelandia Baru kembali memberlakukan lockdown. Hal ini dikarenakan muncul lagi empat kasus baru setelah 102 hari dinyatakan 'bebas' dari COVID-19. NewZealand Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »

3 Mutasi Baru Virus Corona Ditemukan di Asia3 Mutasi Baru Virus Corona Ditemukan di AsiaTiga mutasi baru virus Corona COVID-19 ditemukan di negara Asia. Mutasi ini berbeda dari 78.810 urutan genom virus yang ada pada daftar database GISAID. via detikhealth
Baca lebih lajut »

Update Virus Corona Dunia 13 Agustus: 20,7 Juta Orang Terinfeksi | Lockdown di Selandia BaruUpdate Virus Corona Dunia 13 Agustus: 20,7 Juta Orang Terinfeksi | Lockdown di Selandia BaruBerikut berbagai update seputar virus corona di berbagai belahan dunia 13 Agustus 2020. Virus corona setidaknya telah menginfeksi 20,7 orang di dunia.
Baca lebih lajut »

Kasus Corona Selandia Baru Bertambah Menjadi 17Kasus Corona Selandia Baru Bertambah Menjadi 17Pemerintah Selandia Baru mengataan kasus infeksi virus corona bertambah 13 sehingga saat ini total menjadi 17 kasus.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-09 04:44:30